Lima tenaga medis RSUD dr Iskak Tulungagung dinyatakan positif terpapar virus Corona (Covid-19). Satu dokter terakhir dinyatakan positif oleh Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKL) Surabaya.
Humas RSUD dr Iskak Tulungagung Mohammad Rifa'i, mengatakan kelima tenaga medis tersebut terdiri dari dua dokter dan tiga perawat. Temuan itu setelah managemen rumah sakit melakukan skrining terhadap 30 tenaga medis yang sempat kontak dengan pasien positif corona.
"Dari sekian itu yang dinyatakan positif ada lima, dua profesi dokter dan tiga perawat, untuk satu dokter yang dinyatakan positif masuk data Kabupaten Trenggalek karena domisili di sana. Sedangkan yang empat ini, satu dokter dan tiga perawat sekarang masa isolasi, dikarantina mandiri," kata M Rifa'i, Sabtu (11/4/2020).
Dari kelima tenaga medis tersebut tinggal dokter JJ belum tercatat secara resmi di Gugus Tugas Covid-19 Tulungagung. Sebab yang bersangkutan baru menerima satu hasil pemeriksaan laboratorium BBTKL Surabaya, sedangkan hasil laboratorium Balitbangkes kemenkes belum turun.
"Namun karena sudah banyak informasi yang tersebar di masyarakat, akhirnya kami meluruskan kabar itu. Kalau yang lab BBTKL memang positif, sekarang tinggal menunggu dari kemenkes. Biasanya memang tidak jauh beda," ujarnya.
Sementara Direktur RSUD dr Iskak yang juga Pelaksana Harian Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten Tulungagung, Supriyanto, melalui siaran persnya mengatakan informasi yang beredar di media sosial maupun dari mulut ke mulut yang menyebut salah satu spesialis penyakit dalam RSUD dr Iskak Tulungagung yaitu dr M Jasin Jachya saat ini sakit dan dirawat di rumah sakit karena Corona, tidak benar.
"Yang benar adalah, beliau sedang menjalani masa isolasi karena terkonfirmasi terpapar virus Corona. Dan saat ini beliau dalam keadaan sehat. Sebagai informasi tambahan, bahwa seseorang yang terpapar dan terkonfirmasi virus Corona (positif Corona), belum tentu sakit. Sangat tergantung dengan kondisi fisiknya," kata Supriyanto.
Dia menjelaskan, tenaga medis, dokter spesialis maupun perawat yang menangani banyak pasien, mulai dari pasien terkonfirmasi atau positif Covid-19 maupun orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP sangat rentan terhadap paparan virus Corona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar