Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menyerahkan bantuan sosial untuk warga yang terdampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bupati Bogor Ade Yasin memastikan pendistribusian bantuan akan dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan.
"Bantuan sudah disiapkan. Insyaallah sebelum puasa akan kita turunkan ke masyarakat," kata Ade kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
Ade mengatakan bantuan tersebut berupa beras sebanyak 30 kilogram (kg) per kepala keluarga (KK). Untuk penyalurannya, sebut dia, Pemkab Bogor akan dibantu jajaran TNI-Polri guna menghindari kerumunan.
"Berupa beras 30 kg untuk satu KK. Jadi kami juga akan berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk pengirimannya. Jadi kita beli beras ke Bulog, dari Bulog kita berkoordinasi diangkut oleh truk-truk polisi dan tentara nanti dibagikan. Kita kerja sama dengan aparat supaya pembagiannya tidak ribut," jelas Ade.
Ade mengungkapkan Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp 188 miliar untuk penyerahan bantuan selama tiga bulan ke depan. Pemberian bantuan akan difokuskan kepada masyarakat rentan miskin yang terdampak virus Corona.
"Anggarannya Rp 188 miliar untuk 3 bulan. Jadi, sekitar 200 ribu yang gelombang pertama. Nanti ada kekurangannya pun sebetulnya ini masih bisa dialokasikan. Adapun ketika kurang nanti bisa kita tambahkan, yang penting terjaring dulu mana yang terdampak dan rentan miskin," ujar Ade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar