Minggu, 30 Juni 2019

Bus Ugal-ugalan Tabrak Truk di Ciamis, 1 Orang Luka

Truk yang ditabrak bus di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah)


Ciamis - Bus Merdeka jurusan Pangandaran-Kalideres menabrak truk pengangkut beras di Jalan Ciamis-Banjar, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (1/7/2019), pukul 08.00 WIB. Sopir truk bernama Yopi, warga Tasikmalaya, mengalami luka parah. 

Bagian perut dan kaki lelaki tersebut terjepit kemudi dan dashboard kendaraan. Evakuasi dilakukan oleh warga setempat yang berada di lokasi kejadian. Proses evakuasi cukup sulit karena menggunakan alat seadanya. 

Kadus Cibeka Adang Apeh Kartobi menuturkan peristiwa bermula saat bus bernopol Z 7767 TE datang dari arah Banjar menuju Ciamis melaju dengan kecepatan tinggi. Bus mencoba menyalip beberapa kendaraan di depannya. 

Saat masuk jalur kanan arah sebaliknya, datang dari arah Ciamis menuju Banjar sebuah truk pengangkut beras nopol Z 8837 HS. Bus tak mampu menghindar dan langsung menabrak truk. 

"Menurut warga yang melihat dan sebagian penumpang, memang bus terlihat ugal-ugalan. Saat menyalip tidak melihat ada kendaraan lain dari arah berlawanan. Sopir truk terjepit, setelah dievakuasi warga langsung dibawa ke rumah sakit Banjar," ujar Adang di lokasi kejadian.

Kokom, warga sekitar mengatakan, kondisi sopir truk sangar mengkhawatirkan. Saat terjepit sopir masih sadar dan sempat berkata mengeluh sakit dan pusing. Tapi tak lama kemudian sopir tak sadarkan diri. 

"Kasihan, terjepitnya setengah jam. Tadi sempet berkata 'Eungap...eungap (sesak-sesak), pusing..' tapi tak lama langsung tak sadarkan diri," ujar Kokom.

Sopir bus, Wawan, mengakui bahwa kecelakaan tersebut terjadi saat ia mencoba menyalip kendaraan yang ada di depannya. Ia mengaku tak tahu ada kendaraan lain dari arah berlawanan. 

"Mau ke Jakarta dari Banjarsari, bawa penumpang 18 orang. Nyalip di depan ada truk pelan dan mobil kecil. Dari arah sebaliknya muncul truk dan terjadi tabrakan. Penumpang semua selamat sudah dialihkan," ucap Wawan.

Kecelakaan tersebut kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Satlantas Polres Ciamis. Dua kendaraan yang mengalami tabrakan dibawa ke Mapolres Ciamis untuk dijadikan barang bukti. Pengemudi bus diamankan guna dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan korban luka dibawa ke RSUD Banjar


Polisi: Perempuan yang Bawa Anjing ke Masjid Ngaku Cari Suami

Seorang wanita ditangkap polisi gegara bawa anjing masuk masjid (Foto: tangkapam layar video)


Bogor - Media sosial dihebohkan video seorang perempuan yang membawa seekor anjing masuk ke dalam masjid. Dalam video terlihat perempuan berambut pendek berkacamata mengenakan baju putih dan celana panjang itu terlibat adu mulut dengan beberapa pria.

Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya lokasi kejadian berada di Masjid Al Munawaroh Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (30/6). Perempuan tersebut berinisial SM usia sekitar 52 tahun, dia memasuki masjid dengan tujuan mencari suaminya," kata Dicky melalui pesan singkat yang diterima hari Minggu (30/6).

Dicky menjelaskan, saat itu dua orang anggota polsek mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan perempuan tersebut.

"Oleh jamaah SM diusir keluar dari masjid tersebut, tidak lama anggota kita datang dan melakukan pengamanan," jelasnya.

Saat ini SM masih menjalani pemeriksaan di Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut. "Kami sudah kumpulkan empat orang saksi dari DKM dan jamaah mesjid Al Munawaroh untuk diperiksa. Sementara itu dulu yang bisa kami jelaskan, perkembangan nanti kita infokan lagi" ungkap Dicky.

Dicky meminta warga untuk tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut dan menunggu hasil penyelidikan pihaknya. 

"Berkembang di media sosial beragam narasi yang terkesan memprovokasi, kami berharap warga tidak mudah terpantik isu-isu yang tidak benar. Serahkan kepada kepolisian untuk menangani peristiwa ini," tegasnya.


Sabtu, 29 Juni 2019

Asyik, Warga Cimahi dan Bandung Barat yang Lahir 1 Juli Gratis Bikin SIM


Foto: Istimewa

Bandung - Polres Cimahi menggratiskan biaya pembuatan surat izin mengemudi (SIM) bagi warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang lahir pada 1 Juli pada Senin (1/7/2019) nanti.

Biaya pembuatan SIM gratis itu berlaku untuk pemohon SIM baru atau pun untuk memperpanjang masa berlaku SIM. Program ini bertepatan dengan HUT ke-73 Bhayangkara.

"Pimpinan Polri memberikan kebijakan untuk menggratiskan SIM bagi warga, tapi hanya yang lahir pada tanggal 1 Juli saja dan jumlahnya tidak dibatasi," ujar Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Suharto kepada detikcom, Sabtu (29/6/2019).

"Persyaratannya normatif seperti saat mau mendaftar SIM, tidak ada perbedaan, yang bersangkutan memenuhi persyaratan administirasi serta lulus tes praktik dan teori," kata Suharto.

Program ini hanya berlangsung selama satu hari saja. Oleh karena itu Suharto mengimbau agar warga memanfaatkan momen ini sebaik mungkin.

"Sebelumnya ada orang yang tak bertanggung jawab menyebarkan bahwa program ini 10 hari, hanya satu hari saja. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini," ucapnya.


Senin, 24 Juni 2019

Soal Pencari Kesalahan Habib Bahar, Pengacara: Kita Gak Berani Ngomong


Habib Bahar bin Smith (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)

Bandung - Tim pengacara habib Bahar bin Smith sempat menyebut soal adanya pihak-pihak lain yang berambisi mencari-cari kesalahan Bahar. Siapa pihak itu?

"Kita gak berani ngomong, tapi ada rangkaiannya," ujar Ichwan Tuankotta, pengacara habib Bahar, usai sidang replik kasus penganiayaan yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Bandung di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Senin (24/6/2019). 

"Kita tahu ini tahun politik dan sebelum perkara ini berlangsung, habib Bahar diperiksa di Mabes Polri, waktu itu," dia menambahkan.

Baca juga: Kasus Penganiayaan Remaja, Jaksa Tolak Pembelaan Habib Bahar

Sekadar diketahui, Bahar sempat dipolisikan atas ceramahnya yang menghina Jokowi. Bahar pun sempat diperiksa di Mabes Polri atas laporan dari Jokowi Mania itu.

Ditanya apakah berkaitan dengan persoalan tersebut, Ichwan tak merinci. "Kaitannya dengan siapa? Mungkin teman-teman tahu," ucapnya.

Ia menegaskan kasus Bahar menganiaya dua remaja, Cahya Abdul Jabar dan Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi alias Zaki, ini berkaitan dengan kasus Bahar sebelumnya. 

"Jadi kita mengindikasikan, menduga bahwa ini ada kaitan dengan kasus sebelumnya," kata Ichwan.

Baca juga: Pengacara: Ada Pihak yang Cari-cari Kesalahan Habib Bahar

Dalam sidang pleidoi pekan lalu, pengacara menilai tuntutan jaksa tidak serius lantaran hanya mengambil dari BAP ditambah teori tambahan tanpa niat mengurai unsur delik. Menurutnya, tuntutan itu spekulatif tanpa didukung bukti dan banyak kesimpulan sepihak dengan penafsiran yang tanpa didukung bukti yang sah. 

"Melihat kekurangan tuntutan pidana, kami yakin sejak semula surat dakwaan sama bobotnya dengan tuntutan pidana. Ini keliru, tidak sesuai dengan bukti. Selaku penasihat hukum kami miris, jaksa penuntut umum bernafsu mempidanakan penjara tanpa pertimbangkan mendalam dengan dampak yang ditimbulkan," tutur Ichwan.

"Sudah jelas terurai persidangan, habib Bahar korban ketidaktahuan saksi pelapor atas peristiwa yang terjadi. Ada ambisi pihak yang tidak senang, sehingga kesalahan dicari-cari," Ichwan menambahkan.

Gempa Susulan Mamberamo dan Laut Banda Terjadi 50 Kali



Gempa Susulan Mamberamo dan Laut Banda Terjadi 50 Kali

Senin, 24 Juni 2019 | 21:17 WIB

KOMPAS.com - Hari ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadinya dua gempa besar di wilayah Indonesia.

Dua gempa tektonik yang mengguncang kuat di wilayah Mamberamo Raya berkekuatan M 6,1 pada pukul 08.05 WIB dan Gempa Laut Banda M 7,3 pada pukul 09.53 WIB diikuti oleh serangkaian gempa susulan (aftershocks).

Menurut laporan, gempa Mamberamo telah menimbulkan guncangan kuat di Sarmi, Jayapura dan di Wamena. Sedangkan Gempa Laut Banda berdampak terjadinya guncangan dalam spektrum wilayah yang luas hingga Denpasar, Bima, Manokwari, Wamena, bahkan hingga sampai Kota Darwin di Australia.

Namun, guncangan gempa itu tidak berhenti pada pagi hari tadi.

Baca juga: Mamberamo dan Laut Banda Memang Punya Riwayat Panjang Gempa Bumi

"Hingga malam ini pukul 20.00 WIB hasil monitoring BMKG telah mencatat sebanyak 45 kali gempa susulan di Maberamo Raya," ungkap Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono.

"Sementara gempa yang berpusat di Laut Banda tercatat diikuti sebanyak 5 kali gempa susulan," imbuhnya.

Daryono menyebut, baik gempa susulan di Mamberamo Raya dan Laut Banda menunjukkan tren magnitudo yang terus mengecil.

"Selain gempa kuat tersebut di atas, hari ini BMKG juga mencatat ada 3 gempa signifikan lain yang terjadi di Indonesia," ujar pria asal Semarang itu.

"Sebelum terjadinya Gempa Maberamo Raya, di Selatan Tasikmalaya terjadi gempa berkekuatan M 4,3 pada pagi dini hari pukul 02.58 WIB. Gempa ini dirasakan di Tasikmalaya dan di Pangandaran," sambungnya.

Selanjutnya pada pukul 07.55 WIB, wilayah Wuasa, Poso, Sulawesi Tengah juga terjadi gempa berkekuatan M 4,6. Gempa ini dirasakan di Kota Palu dan sekitarnya.

"Terakhir adalah Gempa Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara berkekuatan M 5,2 yang terjadi pada pukul 15.17 WIB. Gempa ini dirasakan di daerah Lolak, Bolaang Mongondow," kata Daryono.

"Beberapa warga dilaporkan sempat berlarian keluar rumah karena terkejut guncangan gempa yang berlangsung secara tiba-tiba," tambahnya.

Dari seluruh kejadian gempa tersebut di atas, dapat disimpulkan wilayah Indonesia pada hari ini telah terjadi gempa tektonik sebanyak 53 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

"Patut disyukuri bahwa seluruh gempa yang terjadi dari pagi dini hari hingga malam ini belum ada laporan mengenai terjadinya kerusakan dan korban jiwa," pungkas Daryono.

Video Pilihan

08:14

Dialog: Menanti Putusan Final Mahkamah Konstitusi (2)


12:18

Dialog: Menanti Putusan Final Mahkamah Konstitusi (1)


12:53

Dialog: Gerindra Merapat Ke Koalisi Jokowi? (2)


01:00

NASIONALISME Bek Napoli Ini Perlu DICONTOH


02:27

Tiga Berita Terpopuler-24 Juni 2019


04:05

Dialog: Gerindra Merapat Ke Koalisi Jokowi? (1)


Editor: Resa Eka Ayu Sartika

TAG:

gempa


Mamberamo Raya


Laut Banda



TERKINI

Gempa Susulan Mamberamo dan Laut Banda Terjadi 50 Kali

KITA - 2 jam lalu





Minggu, 23 Juni 2019

2 Warga Cianjur Tewas Keracunan, Polisi Periksa Penjual Ikan Pindang

Polisi olah TKP kasus warga keracunan ikan pindang di Cianjur. (Foto: istimewa)

Cianjur - Polisi menyelidiki tewasnya Ahmad Sadili dan Rindi. Kuat dugaan keduanya tewas usai menyantap pindang ikan emas. 

Selain korban tewas, puluhan warga lainnya juga keracunan saat menghadiri acara kenaikan kelas SDN Ciseureuh, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (19/6). Personel Polsek Sindangbarang dan tim dari Polres Cianjur ingin memastikan penyebab terjadinya keracunan massal tersebut. 

Sejumlah penjual pindang ikan mas dimintai keterangan dan penjelasan. "Kita mintai keterangan dari ibu-ibu penjual ikan pindang, kita minta penjelasan juga, mulai dari pengolahan hingga dijajakan di acara kenaikan kelas di sekolah," kata Kapolsek Sindangbarang AKP Nandang melalui sambungan telepon, Minggu (23/6/2019).

Hasil pemeriksaan, polisi menduga ada banyak faktor menyebabkan makanan tersebut beracun. Kontaminasi dengan udara dan kondisi lingkungan yang tidak sehat saat proses awal pembuatan hingga dijajakan oleh para penjual.

"Kalau lokasi sekolah kan terbuka untuk penjual jajanan. Siapa saja bisa mengakses apalagi sedang ada acara. Bisa saja ikan pindang yang terkontaminasi, untuk kepastian penyebab kita tunggu hasil laboratorium Dinas Kesehatan yang sudah memeriksa sampel," tutur Nandang.

Baca juga: Puluhan Warga Desa Jayagiri Cianjur Keracunan Ikan Pindang, 2 Tewas

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Tresna Gumilar mengatakan laporan terakhir dari petugas kesehatan di lapangan tercatat ada 70 korban keracunan. "Mereka yang dirawat di puskesmas pun sudah pulang, hanya tinggal empat orang yang masih dirawat serius karena kondisinya yang lemah. Dari seluruh yang dirawat dua di antaranya meninggal dunia," ujar Tresna. 

Tresna mengungkapkan penyebab meninggalnya dua orang warga tersebut kemungkinan besar memang diakibatkan keracunan makanan. Namun untuk memastikan apakah ada faktor lain, kata dia, harus dilaksanakan autopsi jenazah.

"Sementara faktornya keracunan, mengingat mereka juga mengalami kondisi serupa dengan warga lainnya sebelum meninggal. Tapi lebih jelasnya harus otopsi, kami tidak bisa melakukan hal itu karena di luar kewenangan dinas," tuturnya. 

Dia menambahkan, saat ini sampel muntahan, darah, hingga sisa makanan sudah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. "Paling lama sepekan sudah ada hasil," kata Tresna.

Sabtu, 22 Juni 2019

Usai Lilit Mati Jana, Ular Sanca Dieksekusi Warga


Warga mengeksekusi mati ular sanca yang meilit tubuh Jana. (Foto: Wisma Putra/detikcom)

Kabupaten Bandung - Seekor ular sanca peliharaan diduga melilit mati majikannya, Jana (42). Lelaki tersebut warga Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Warga setempat langsung mengeksekusi sanca itu agar tak ada lagi korban.

Korban dililit ular peliharaan di jamban belakang rumahnya, Kampung Citiru, Desa Padasuka, Kecamatan Kutawaringin, Jumat (21/6). Ia tengah memandikan binatang tersebut.

Ketua RW 5, Rukiman mengatakan, setelah melilit tubuh Jana ular itu langsung keluar dari jamban. "Ularnya keluar, ke saluran air. Posisinya masih dekat jamban. Terus tubuh korban sudah dalam posisi tengkurap dan sudah tak bernyawa," ucap Rukiman kepada detikcom, Minggu (23/6/2019).

Baca juga: Warga Bandung Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaan

Khawatir terjadi kejadian serupa, warga setempat mengeksekusi sanca tersebut. "Ularnya dimatiin, takutnya memakan korban lainnya. Ularnya sudah dikuburindekat kuburan korban," ujar Rukiman.

Elah, istri Jana, mengungkapkan ular yang melilit tubuh sang suaminya itu dipelihara sejak ukuran kecil.

"Ularnya jenis sanca," ujar Elah di kediamannya.

Tak Pakai Uang, Bazar Unik di Lembang Ini Cukup Bayar Pakai Doa


Bazar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini menggunakan hafalan surat-surat pendek atau doa harian sebagai alat transaksi. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Bandung Barat - Seorang anak perempuan tampak girang, ia baru saja membaca Surat Al Falaq hingga tuntas. Senyumnya mengembang sambil menerima puding dari penjaga stan di Bazar Amal Hafalan Baitul Ilmi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (22/6/2019).

Di depan lapak es cendol ada dua wanita dewasa yang baru saja membacakan Surat Annas. Mereka tersipu, saat menanti cendol segar diserok ke dalam gelas plastik.

Baca juga: Puluhan Warga Desa Jayagiri Cianjur Keracunan Ikan Pindang, 2 Tewas

Di Bazar Amal Hafalan, uang tidak diperlukan untuk mendapatkan jajanan yang diinginkan. Cukup membayar dengan hafalan surat, doa harian atau hadits yang dibanderol pelapak di atas mejanya masing-masing.

Baik anak-anak atau orang dewasa, siapapun bisa mencobanya di 40 lapak yang tersedia. Umumnya berupa surat pendek dan doa selamat dunia akhirat hingga diperlancar rezeki.

"Alhamdulillah, antusias dari murid dan pengunjung cukup baik. Tapi yang penting itu kita didoakan. Hari ini saya bawa es cendol dan goyobod," kata Erni salah seorang pelapak.

Foto: Yudha Maulana

Pantauan detikcom, puluhan santri, orang tua santri dan pengunjung umum memenuhi halaman Madrasah Baitul Ilmi Al-Amirah yang berada di Repelita IV, Kecamatan Lembang ini. Acara bazar baru dibuka pada pukul 13.00 WIB.

Mereka berburu aneka makanan seperti puding, sosis bakar, kue, snack, hingga makanan berat seperti sate, ikan bakar dan suwir ayam.

Foto: Yudha Maulana

Kegiatan ini bertepatan dengan momen imtihan atau pengumuman kenaikan kelas para santri yang belajar di Baitul Ilmi Al-Amirah. Pendiri Yayasan Baitul Ilmi Al-amirah Hj Nani Rohayani mengatakan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Pertama kali Bazar Amal Hafalan ini digelar pada tahun 2009.

"Awalnya hanya ada sembilan pelapak, mereka dari orang tua santri atau donatur umum yang ingin bersedekah dan menghibur anak-anak. Kami hanya menyediakan meja saja," kata Nani saat ditemui detikcom di sela-sela acara.

Nani mengharapkan, kegiatan ini menjadi pendorong belajar santri, sekaligus memacu semangat mereka untuk belajar bersedekah. "Biar anak-anak pada bisa, alhamdulillah mereka pada senang," katanya

Jumat, 21 Juni 2019

Salat Magrib Berjamaah di Rumah Ma'ruf Amin


Deddy Corbuzier berada di saf pertama bersama Gus Miftah dan Ustaz Yusuf Mansur.


Deddy Corbuzier berpose bareng pacar, Sabrina Chairunnisa dan guru sekaligus sahabat, Gus Miftah.

Suara.com - Presenter Deddy Corbuzierpada hari ini, Jumat (21/6/2019) resmi memeluk Islam. Proses pengislaman Deddy dilakukan di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta di bawah asuhan Gus Miftah

Usai mengucap syahadat Jumat siang, sore harinya Deddy bersama Gus Miftah langsung bertolak ke Jakarta. Mereka menyambangi rumah ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif, Ma'ruf Amin.

Deddy Corbuzier salat berjamaah di rumah Ma'ruf Amin [Suara.com]

Pantauan SUARA.com, Deddy Corbuzier tampak ikuti salat Magrib berjamaah di rumah Ma'ruf Amin. Sebagai imam salat adalah Ma'ruf sendiri.

Deddy Corbuzier salat di saf pertama bersama Gus Miftah. Tampak di saf pertama ada juga Ustaz Yusuf Mansur.

Suasana prosesi pengucapan dua kalimat syahadat Deddy Corbuzier di Masjid Al Mbejaji, Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/6). [Suara.com]

Setelah salam, Ma'ruf Amin memimpin doa. Seperti jamaah lainnya, Deddy juga ikut menengadahkan tangan. Doa selesai, para jamaah, termasuk Deddy Corbuzier menyalami Ma'ruf Amin.

Saat berita ini ditulis, Ma'ruf Amin bersama Deddy Corbuzier dan Gus Miftah menggelar jumpa pers. Di situ, dijelaskan terkait kedatangan Deddy.

Deddy Corbuzier resmi menjadi mualaf pada hari ini di Masjid Al Mbejaji, Ponpres Ora Aji. Sahabat Deddy, Gus Miftah, yang memandunya membaca dua kalimat syahadat sebagai syarat masuk Islam. 

Proses pengislaman Deddy Corbuzier sebelumnya direncanakan ditayangkan secara live di acara Hitam Putih. Tapi rencana itu batal dilakukan lantaran terbentur undang-undang penyiaran di Indonesia. 

Baca Juga

Nahdlatul Ulama: Alhamdulillah Deddy Corbuzier Masuk Islam

NEWS

Deddy Corbuzier Ingin Jadi Mualaf, Sikap Anak di Luar Dugaan

ENTERTAINMENT

Mantan Pastikan Deddy Corbuzier Mualaf Bukan karena Mau Menikah

Berita Terkait

Resmi Jadi Mualaf, Mantan Istri Deddy Corbuzier Bilang Begini


Deddy Corbuzier Jadi Mualaf, Selebtweet dan Warganet Malah Bahas Sunat


Terpopuler

ENTERTAINMENT

Larang Siarkan Proses Mualaf Deddy Corbuzier, KPI Disemprot Tengku 


Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pangandaran




- Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang Pangandaran. Gempa terjadi hari Jumat (21/6/2019) pukul 17.27 WIB.


Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa dengan kedalaman 10 kilometer ini berada di 8.51 Lintang Selatan, 108.69 Bujur Timur. Tepatnya pada 92 km Tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada.

Belum ada laporan terkait dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.

YD1JNI

Pengacara Berharap Polisi Tak Tahan Rahmat Baequni


Rahmat Baequni (Foto: Dony Indra Ramdhan)

Bandung Rahmat Baequni ditetapkan sebagai tersangka penyebar berita hoaks anggota KPPS meninggal diracun. Pengacara berharap polisi tak melakukan penahanan terhadap kliennya tersebut. 

"Ini kita bukan bicara penangguhan, harapan saja (untuk tidak ditahan)," ucap Hamynudin Fariza, pengacara Rahmat, saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Jadi Tersangka, Rahmat Baequni: Saya Hanya Mengutip Berita di Medsos

Ia mengatakan saat ini belum ada penetapan penahanan yang dilakukan polisi. Menurut dia, penetapan akan dilakukan setelah proses pemeriksaan selesai. Hingga kini Rahmat masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar. 

Hamynudin mengungkapkan alasannya agar Rahmat tak ditahan. Menurut dia, Rahmat merupakan seorang ulama yang kehadirannya ditunggu masyarakat. 

"Beliau ini ustaz, saat ini beliau ditunggu jamaah. Beliau juga tulang punggung keluarga. Yang jelas itu saja lah," kata Hamynudin.

Baca juga: Rahmat Baequni Tersangka, KPU: Penyebar Hoaks Harus Ditindak!

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan pihaknya belum menetapkan Rahmat ditahan atau tidak. Sebab, menurutnya, proses pemeriksaan masih berjalan. 

"Sejauh ini kita belum 1x24 jam. Masih berproses untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Truno. 

Rahmat ditetapkan sebagai tersangka atas penyebaran berita hoaks anggota KPPS meninggal diracun. Video ceramah Rahmat soal anggota KPPS ini menyebar di media sosial.

Polisi menjerat Rahmat dengan pasal berlapis yaitu Pasal 14 ayat 1 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 dan atau Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan terhadap UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 207 KUHPidana.

Kamis, 20 Juni 2019

Wagub Jabar Uu Minta Sekolah Swasta Enggak Terlalu Mahal

Foto: Yudha Maulana


Cimahi - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan agar pengelola sekolah swasta jangan terlalu berorientasi pada bisnis. Hal itu dikatakan Uu saat memantau pelaksanaan PPDB di sejumlah sekolah di Cimahi, Jumat (21/6/2019).

"Bila tidak bisa masuk ke sekolah prioritas pertama, kedua dan ketiga, masuk ke swasta bisa jadi pilihan. Namun bicara swasta ada lembaga atau yayasan yang memungut biaya pendaftaran yang besar," kata Uu di SMAN 1 Cimahi.

Uu mengakui, pihaknya mendapatkan laporan ada sekolah swasta yang mematok harga dari Rp 17 juta hingga Rp 50 juta untuk biaya pendaftaran. Padahal, sejatinya, tutur Uu, pendidikan SMA sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi.

"Bila realistis ya silakan, tapi kalau enggak realistis kami akan evaluasi SK yang diberikan pada mereka. Kami khawatir ada unsur bisnis yang berlebihan, tidak masalah asal realistis," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil akan Gratiskan SPP SMA/SMK di Jabar

Selain itu, ia juga menyarankan agar orang tua mempertimbangkan anaknya masuk ke pesantren. "Ini bukan berarti saya menganaktirikan pesantren, kalau anak tidak bisa masuk sekolah formal masuknya ke pesantren," katanya.

"Artinya orang tua jangan diam, karena ilmu itu investasi jangka panjang yang bisa mendorong kesuksesan anak," ujarnya.

YD1JNI

Dua Muncikari Warung Remang-remang Indramayu Diciduk Polisi


Dua muncikari diciduk Polres Indramayu.

Indramayu - Polres Indramayu mengamankan dua muncikari sekaligus pemilik warung remang-remang (warem) di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan kedua muncakari tersebut diamankan di dua lokasi yang berbeda. Petugas pertama kali mengamankan muncikari pria berinisial KDR (49) pada Mei lalu. Sebulan kemudian, petugas mengamankan muncikari perempuan berinisial DS (49).

"Kasus ini berawal dari laporan masyarakat. Modusnya menggunakan warung, sebut saja warung remang-remang. Pelaku ini mempekerjakan perempuan untuk prostitusi," kata Yoris di Mapolres Indramayu, Kamis (20/6/2019).

Baca juga: Kurangi Takaran BBM, SPBU di Indramayu Disegel

Yoris mengatakan masing-masing pelaku mempekerjakan dua sampai tiga perempuan untuk melayani lelaki hidung belang. Kepada petugas, pelaku mengaku mematok tarif sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu untuk satu kali kencan.

"Harganya segitu sudah termasuk sewa kamar untuk prostitusi. Perempuan yang menjadi korban prostitusi ini hanya mendapatkan Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu, sisanya itu untuk muncikari," kata Yoris.

Foto: Sudirman Wamad

Pelaku mengaku baru satu tahun membuka bisnis haram itu. Selain mempekerjakan perempuan untuk melayani lelaki hidung belang, pelaku juga menjual miras. 

"Selain mengamankan dua pelaku, kita juga mengamankan lima perempuan yang jadi korban prostitusi. Kita juga amankan sejumlah alat bukti," ucapnya. 

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 296 KUHPidana dan atau 506 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama satu tahun empat bulan

Rabu, 19 Juni 2019

Keutamaan sholat tahajud

*13 Keutamaan Shalat Tahajud Bagi Wanita Dan Dalilnya*

Shalat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim. Salah satu dari macam-macam shalat sunnah yang sangat dianjurkan adalah shalat tahajud. Shalat tahajud mempunyai banyak keutamaan, terutama bagi wanita. Berikut adalah keutamaan shalat tahajud bagi wanita:

1. Termasuk orang berakal

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الألْبَابِ

Artinya: “(apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”

2. Dikabulkan doanya

Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Lalu Allah berfirman, Siapa yang berdoa kepadaKu niscaya Aku kabulkan! Dan siapa yang meminta kepadaKu niscaya Aku beri! Dan siapa yang meminta ampun kepadaKu pasti akan Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar.” (HR. Bukhari no. 145 dan Muslim no.758)

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari ada dua saat ( waktu ) tidaklah seorang muslim memohon kepada allah, kebaikan dari urusan dunia dan akhirat, bertepatan dengan saat tersebut, melainkan dia memberikan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam”. (HR. Bukhori dan muslim ).

Baca juga :

Keutamaan Shalat Fajar
Keutamaan Shalat Tahiyatul Masjid
Tata Cara Shalat Jamak
Shalat dalam Kendaraan
3. Terlihat lebih menawan

Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang banyak menunaikan shalat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya.” (HR Ibnu Majah)

4. Dijamin masuk surga

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, salat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat, “ (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).

5. Mendapat sedekah dari Allah

Rasulullah bersabda, “Barang siapa mendatangi tempat tidurnya dengan niat akan bangun untuk melaksanakan sholat di tengah malam, kemudian ia tertidur hingga pagi hari, niscaya dicatat baginya niatnya dan tidurnya sebagai sedekah dari Rabb-nya.” (HR. Nasa’i, Ibn Majah dan Ibn Khuzaimah).

6. Mendapat kemuliaan

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas ra. bahwa Nabi SAW bersabda yang artinya: “Orang-orang yang paling mulia dari umatku ialah mereka para pembawa Al-Qur’an dan orang-orang yang senantiasa sholat di malam hari.”

7. Mendapat rahmat Allah

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Allah akan merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari kemudian ia sholat dan membangunkan istrinya, dan jika istri enggan melaksanakan sholat, lalu ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari kemudian ia sholat dan membangunkan suaminya, dan jika suaminya enggan melakukan sholat, ia percikkan air ke wajahnya.” (HR. Abu Dawud)

Allah berfirman, “(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabb-nya?…” [Az-Zumar/39: 9].

8. Dijauhkan dari ghangguan setan

Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda “Syaitan mengikat ujung kepala atau tengkuk seseorang diantaramu saat tidur dengan 3 ikatan. Pada setiap ikatan itu syetan berkata “malam masih panjang atau lama, maka tidurlah!”.

Jika seseorang diantaramu itu bangun kemudian berzikir kepada Allah SWT, maka lepaslah satu ikatan. Jika ia berwudhu’, maka lepaslah satu ikatan lagi.

Dan apabila ia shalat, maka lepaslah semua ikatan itu, sehingga ia memasuki pagi dengan kesegaran dan ketenangan jiwa. Kalau ikatan-ikatan setan itu tidak terlepas, maka ia akan memasuki pagi dengan jiwa yang tidak tenang dan malas.”

9. Mendapat ampunan

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Dirikanlah Qiyamul Lail, karena itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian, dan merupakan bentuk taqarrub, penghapus dosa dan penghalang dalam berbuat kekhilafan.” (HR. At-Tirmidzi)

10. Mendapat tempat terpuji

Allah berfirman,

“Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra ayat 79)

11. Merupakan sholat sunnah paling utama

Dari Abu Hurairah ra, Nabi bersabda yang artinya:

“Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan ialah puasa pada bulan Muharram dan sholat yang paling utama setelah sholat wajib ialah sholat malam.” (HR. Muslim)

Rasulullah SAW bersabda:

“Shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat Nabi Dawud Alaihissallam dan puasa yang paling dicintai Allah juga puasa Nabi Dawud Alaihissallam. Beliau tidur setengah malam, bangun sepertiga malam dan tidur lagi seperenam malam serta berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR Bukhori hadits nomor 3420).

Rasulullah Saw bersabda:

Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata:

“Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.” (HR. Bukhari).

Hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Darda “Ada 3 macam manusia,

Allah SWT mencintai mereka, tersenyum kepada mereka, dan merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia bangun malam (untuk sholat), lalu Allah SWT berkata: ‘Ia meninggalkan kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan tidur.” (Riwayat Ath-Thabrani).

13. Memiliki wajah yang cantik bercahaya

Hasan Al-Basri ra ditanya oleh seseorang,

“Mengapa orang yang bertahajud di waktu malam memiliki muka yang bagus?”. Hasan Basri menjawab: “Karena mereka menyendiri bersama Tuhan-nya pada malam hari, kemudian Ar-Rahman memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaamallail).

Yazid ar-Riqasyi berkata,

“Shalat malam akan menjadi cahaya bagi seorang mukmin pada hari Kiamat kelak dan cahaya itu akan berjalan dari depan dan belakangnya. Sedangkan puasa seorang hamba akan menjauhkannya dari panasnya Neraka Sa’ir.” Lihat as-Shalaatu wat Tahajjud (hal. 298).

Itulah beberapa keutamaan shalat tahajud bagi wanita. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

FBTwitterWALinePinterestG+LinkedIn
dalil, shalat, shalat malam, shalat tahajud, wanita

https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/keutamaan-shalat-tahajud-bagi-wanita

_*"Repost by wag ARTIKEL SUNNAH"*_

┈┉┅━❀🌙 *﷽*🌙❀━┅┉┈

┗━━━━━━━━🔴🔴🍃┛

Huni Sel Gunung Sindur, Novanto Tak Boleh Dibesuk Selama Sebulan


Bandung - Setya Novanto 'dihukum' dengan dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur berkategori maximum security. Selain ketatnya pengamanan, Novanto juga tak boleh dibesuk selama satu bulan. 

"Kalau sudah ditempatkan di Gunung Sindur, selama satu bulan di sana tidak bisa menerima besukan. Sudah otomatis sesuai SOP (standar operasional prosedur) di sana," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat Liberti Sitinjak di kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Imbas Pelesiran Setya Novanto, 2 Pegawai Lapas Sukamiskin Dihukum

Liberti mengatakan Novanto akan menghuni sel seorang diri layaknya tahanan lain seperti napi teroris yang memang menghuni rutan tersebut. Selain itu, Novanto mendapat pengawalan ketat kala harus berobat ke luar rutan. 

Pihak Kemenkum HAM Jabar tak melarang Novanto berobat di luar rutan. Hal itu tergantung pertimbangan dari dokter yang memeriksa mantan Ketum Partai Golkar tersebut. 

"Segala sesuatu tentang kebutuhan dia, berobat misalkan yang mengawal empat orang," kata Liberti.

Baca juga: Kemenkum HAM: Novanto Tak akan Habiskan Masa Pidana di Gunung Sindur

Buntut pelesiran Novanto ke toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (14/6), Kemenkum HAM Jabar memindahkan koruptor kasus e-KTP tersebut ke Rutan Gunung Sindur, Bogor. Novanto tak akan menghabiskan masa pidananya di rutan itu

Oknum PNS Cabuli Bocah Disabilitas, Ridwan Kamil: Harus Dihukum

Rabu 19 Juni 2019, 19:53 WIB


Ilustrasi pencabulan (Foto: Andhika Akbarayansyah)

Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan penegakan hukum berlaku bagi oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga mencabuli anak perempuan penyandang disabilitas di Kota Cimahi. Ia akan memberikan sanksi tegas terhadap lelaki inisial SR ini.

SR merupakan PNS Widyaiswara Madya yang bekerja di Dinas Sosial (Dinsos) Jabar. Ia diperbantukan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPD) Dinas Sosial Jabar untuk memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas.

Baca juga: Oknum PNS Pekerja Sosial Akui Cabuli Bocah Disabilitas di Cimahi

SR sudah mengakui perbuatannya dan kasus tersebut tengah diselidiki Polres Cimahi. "Harus dibawa ke ranah hukum sesuai dengan jenis pelanggarannya. Apalagi kalau itu statusnya ASN Jabar. Tapi saya belum tau detailnya," ujar Ridwan kepada di Gedung Sate, Rabu (19/6/2019).

Emil, sapaan Ridwan, siap memberikan sanksi tegas kalau SR terbukti mencoreng nama baik PNS sebagai pelayan masyarakat. Apalagi, korbannya difabel yang seharusnya memperoleh perhatian ekstra.

"Kita pastikan penegakan hukum akan ditegakkan. Kalau normatifnya, siapa yang melanggar enggak ada hubungan dia ASN atau tidak ASN, harus dihukum," ucap Emil menegaskan.

Baca juga: Bocah Disabilitas Dicabuli PNS, Dinsos Jabar: Kami Tanggung Jawab

SR sudah mengakui berbuat cabul kepada seorang anak perempuan disabilitas berusia 15 tahun di Kota Cimahi, Jawa Barat. Pengakuan itu dituliskan di kertas bermaterai yang telah ditandatangani olehnya.

"Saya telah khilaf melakukan hal tidak senonoh terhadap klien, tapi tidak melakukan hubungan intim terhadap klien. Saya bersedia menerima segala konsekuensi atas segala tindakan yang saya lakukan. Saya sangat menyesal dan memohon maaf yang sebesar-sebesarnya kepada klien, keluarga klien, keluarga Dinsos Jabar, dan masyarakat Jawa Barat," isi surat yang dibuat SR.

"Ini menjadi tanggung jawab pribadi saya," kata SR menambahkan.

Baca juga: IPSPI Sebut Pelaku Cabul di Cimahi Tak Bersertifikat Pekerja Sosial

Plt Sekretaris Dinsos Jabar Barnas Adjidin sangat menyayangkan perbuatan tercela SR. "Korbannya anak-anak yang perlu mendapatkan perlindungan. Anak (disabilitas) itu seharusnya diberi pelayanan agar bisa mandiri, kejadian ini memalukan," kata Barnas.

Soal sanksi yang akan diberikan, pihaknya saat ini masih berkonsultasi dengan BKD dan Inspektorat. "Sanksi akan diberikan sesuai aturan, kami sudah melayangkan laporan ini kepada gubernur, BKD dan Inspektorat," ucap Barnas

Imbas Pelesiran Setya Novanto, 2 Pegawai Lapas Sukamiskin Dihukum

19 Juni 2019, 17:14 WIB

Setya Novanto (Foto: Ari Saputra)

Bandung - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat menghukum dua pegawai Lapas Sukamiskin. Mereka dihukum gegara lalai menjaga terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto hingga pelesiran ke toko bangunan di Padalarang. 

Pemberian hukuman tersebut dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim asesmen Kanwil Kemenkum HAM Jabar usai tepergoknya Novanto pelesiran ke toko bangunan di Padalarang.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan pada tanggal 14 Juni terhadap sodara YAP dan SS. Masing-masing melanggar peraturan pemerintah dengan tidak melaksanakan tugas kedinasan, tidak cermat dan tidak bersemangat untuk kepentingan negara," ucap Kepala Divisi Administrasi Kemenkum HAM Jabar Ceno Hersusetiokartiko di gedung Kanwil Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (19/6/2019).

Baca juga: Menkum HAM: Setya Novanto Dipindahkan ke Gunung Sindur agar Tobat

YAP merupakan komandan regu pengawalan di Lapas Sukamiskin. Sedangkan SS merupakan anggota pengawal Novanto saat eks ketua DPR RI itu dirawat di rumah sakit Santosa Bandung. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut Ceno, keduanya mendapatkan hukuman. Keduanya diberi hukuman pelanggaran disiplin. 

"Untuk SS penundaan gaji berkala selama satu tahun dan YAP penundaan kenaikan pangkat," ucap Ceno. 

Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Liberti Sitinjak mengatakan pemberian sanksi tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban atas insiden pelesiran Novanto ke toko bangunan. 

"Atas nama pimpinan wilayah, kami tetap menyatakan kesalahan ini ada di kami. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, petugas kami sudah dijatuhkan hukuman disiplin itu. Kami berharap peristiwa ini tidak terulang apalagi dengan modus yang sama," ujar Liberti.

Baca juga: Novanto Pelesiran, Wiranto: Ada Wacana Buat Lapas Koruptor di Pulau Terpencil

Sebelumnya Novanto kepergok pelesiran ke toko bangunan yang berada di Padalarang. Dalam foto yang beredar, Novanto tampak mengenakan kemeja lengan pendek, kepalanya memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker. 

Dalam foto itu, Novanto tampak berbincang dengan seorang wanita berjilbab yang tengah menenteng tas berwarna merah. Atas insiden ini, Novanto dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur

Selasa, 18 Juni 2019

Rabu 19 Juni 2019, 12:29 WIB Polda Jabar Tangani Video Ceramah Rahmat Baequni Soal KPPS Tewas Diracun


Foto: Dony Indra Ramadhan

Bandung - Polda Jawa Barat telah menerima pelimpahan berkas dari Mabes Polri terkait video ceramah Rahmat Baequni yang menyebut anggota KPPS meninggal dunia karena diracun. Berkas tersebut akan segera dilakukan gelar perkara.

"Sudah, kita sudah menerima pelimpahan berkas dari Mabes Polri," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Rabu (19/6/2019).

Truno mengatakan gelar perkara akan segera dilakukan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar. Gelar perkara ini guna mengetahui pelanggaran hukum termasuk rencana pemanggilan Rahmat Baequni.

"Untuk pemanggilannya nanti kita menunggu perkembangan dari penyidik," kata Truno.

Video penceramah Rahmat Baequni, yang menyebut ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia karena diracun, beredar di media sosial. Polisi kini menyelidiki video tersebut.

Dalam video yang beredar, Rahmat Baequni awalnya bertanya mengenai fenomena meninggalnya ratusan petugas KPPS dalam Pemilu 2019. Rahmat Baequni menjelaskan, mereka meninggal karena diracun setelah ditemukannya zat racun dalam cairan jasad petugas KPPS yang meninggal. Berikut ini isi video yang beredar tersebut:

Bapak ibu, boleh saya cerita bapak ibu? Seumur-umur Pemilu dilaksanakan, jujur, boleh saya jujur? Nggak apa-apa ya? Bapak-bapak ada yang sudah senior, nggak sebut sepuh karena berjiwa muda. Seumur-umur kita melaksanakan Pemilu, pesta demokrasi, ada tidak petugas KPPS yang meninggal? Tidak ada ya? Tidak ada. Tapi kemarin, ada berapa petugas KPPS yang meninggal? 229 orang? Itu dari kalangan sipil, dari kepolisian berapa yang meninggal? Jadi total berapa? 390 orang meninggal. Sesuatu yang belum pernah terjadi dan ini tidak masuk di akal. 

Bapak ibu sekalian, ada yang sudah mendapat informasi mengenai ini? Tapi ini nanti di-skip ya. Bapak ibu sekalian yang dirahmati Allah, ketika semua yang meninggal ini dites di lab, bukan diautopsi, dicek di lab forensiknya, ternyata apa yang terjadi? Semua yang meninggal ini, mengandung dalam cairan tubuhnya, mengandung zat yang sama, zat racun yang sama. Yang disebar dalam setiap rokok, disebar ke TPS. Tujuannya apa? Untuk membuat mereka meninggal setelah tidak dalam waktu yang lama. Setelah satu hari atau paling tidak dua hari.

Tujuannya apa? agar mereka tidak memberikan kesaksian tentang apa yang terjadi di TPS


Pulang Tugas, 7 Anggota Raimas Polda Jabar Luka Ditabrak Mobil Boks

Motor anggota Raimas Polda Jabar ditabrak mobil boks di Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)

Bandung - Tujuh anggota Pengurai Massa (Raimas) Polda Jabar yang bertugas menggunakan sepeda motor trail mengalami luka-luka setelah ditabrak oleh mobil boks. Saat ini ketujuh anggota tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit. 

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan kecelakaan terjadi usai mereka bertugas mengamankan pertandingan Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa 18 Juni malam kemarin.

"Kecelakaan itu terjadi pukul 22.30 WIB di Jalan Raya Terusan Kopo, Kabupaten Bandung tepatnya depan Pabrik Venamon," kata Truno via pesan singkat, Rabu (19/6/2019). 

Baca juga: Heboh! Bocah Tasikmalaya Tonton Live Show Pasutri Hubungan Seks

Menurut Truno, usai bertugas anggota Raimas akan kembali ke Mapolda Jabar dengan menggunakan 12 unit motor. Setibanya di lokasi, tiba-tiba 4 motor ditabrak oleh mobil boks warna putih D 8140 ZZ.

"Setibanya di TKP, tiba-tiba dari arah Kopo menuju Soreang (berlawanan) ada mobil boks melaju cukup kencang tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikannya. Kemudian oleng ke kanan dan menabrak rangkaian anggota Raimas Polda Jabar yang sedang dalam perjalanan pulang ke Mako Polda Jabar," katanya.

Foto: Istimewa

Akibat kejadian tersebut empat anggota mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan. "Tujuh anggota Raimas mengalami luka-luka, korban di bawa ke RS Sulaiman dan RS Santosa Bandung," ucapnya.

Saat ini, kata Truno, pengemudi mobil boks bernama Sukarta (45) warga Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung masih menjalani pemeriksaan. "Pengemudi mobil boks lalai dan kurang hati-hati" ujarnya

Kepada orang tua, wagub Uu tegaskan semua agar sabar


Redaksi Oleh : Rifki Abdul Fahmi


BANDUNG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memninta para calon siswa dan orang tua untuk sabar selama mengikuti PPDB tingkat SMA 2019. Menurutnya, waktu pendaftaran cukup panjang mulai Senin 17 Juni 2019 kemarin sampai Sabtu 22 Juni 2019.


Menurutu Uu, semua calon siswa SMA/SMK memiliki peluang yang sama untuk masuk sekolah. Sehingga tidak perlu memaksakan untuk daftar lebih awal.

"Tenang saja karena waktu masih lama dan kesempatannya sama tidak ada pembeda yang lebih awal daftar yang keterima itu tidak seperti itu tapi ada evaluasi, jadi santai saja tenang," tegas Uu saat on air di PRFM, Senin (18/6/2019).

Selain itu, Uu meminta semua pihak untuk menghapus anggapan sekolah favorit atau unggulan. Pasalnya kini, semua sekolah memiliki kualitas yang sama.

"Jangan selalu ingin masuk sekolah-sekolah favorit. Toh pada intinya sekolah yang lain pun sama baik gurunya ataupun yang lainnya," tegasnya.

Untuk kelancaran PPDB, Uu meminta para panitia untuk melayani pendaftara dengan baik dan ramah. Pasalnya tak sedikit waktu yang dikorbankan untuk daftar PPDB.


TAHUN DEPAN SPP GERATISKAN


Tahun Depan Ridwan Kamil Akan Gratiskan SPP untuk SMK dan SMA

Senin, 17 Juni 2019 | 19:12 WIB

KOMPAS.com/DENDI RAMDHANIGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kamis (13/6/2019).

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mematangkan rencana untuk menggratiskan biaya sumbangan pembinaan dan pendidikan (SPP) untuk sekolah tingkat SMK dan SMA.

Hal itu ia bahas saat menghadiri rapat pimpinan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/6/2019).

"Insya Allah Pemprov Jabar sudah menghitung kalau tidak ada halangan maka SPP SMA, SMK gratis tahun depan," ungkap kata Emil, sapaan akrabnya. 

Emil belum menjelaskan secara rinci skema program itu. Namun, ia berharap kebijakan baru tersebut bisa meringankan biaya pendidikan bagi masyarakat Jawa Barat. 

Baca juga: PPDB Banyak Orangtua Mendaftar dari Subuh, Ini Penjelasan Disdik Jabar 

Dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, Pemprov Jabar menambah 19.000 kursi untuk tingkat SMA. Kebijakan itu sempat menuai protes dari sekolah swasta. 

Selain itu, banyak warga yang memprotes sistem PPDB tahun ini. Sejumlah warga terpantau mengeluhkan sistem PPDB lewat akun Instagram pribadinya.

Emil mengatakan, banyak warga yang protes lantaran tak mengetahui secara detail regulasi PPDB baru. Kondisi serupa pernah ia rasakan sewaktu menjabat sebagai wali kota Bandung. 

"Sebenarnya sederhana, biasanya dari pengalaman lima tahun ngurus PPDB orangtua itu cenderung emosi kalau sudah urusan pendidikan anaknya," tutur Emil.

Baca juga: Warga Terjatuh Saat Berebut Nomor Antrean PPDB di Bogor

Padahal, sambung dia, sosialisasi PPDB kali ini sudah dilakukan di berbagai lini. Dari mulai media, hingga mengundang orangtua siswa di SMP. 

"Emil mengatakan, 80 persen itu datang dari informasi yang tidak dipahami. Bukan karena menemukan kecurangan secara faktual, rata-rata jawabannya itu dia tidak membaca, belum paham tentang aturan. Padahal kita sudah lakukan sosialisasinya itu tidak hanya di media tapi di kelas. Jadi sosialisasi PPDB dari kita itu di SMP ngundang para orangtua anak kelas 3," jelasnya.

Senin, 17 Juni 2019

KECELAKAAN MAUT DI CIPALI

Kecelakaan Maut di Cipali


Polisi Pindahkan Perawatan Penyerang Sopir Bus ke RS Majalengka

Foto: Kecelakaan beruntun di Tol Cipali tewaskan 12 orang (Dok. Istimewa)


Bandung - Polisi akan memindahkan lokasi perawatan Amshor (29) tersangka penyerang dan perebut ponsel sopir bus yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di Tol Cipali. Kecelakaan maut itu menewaskan 12 orang. Kondisi Amshor kini masih perlu perawatan. 

"Rencananya mau kita pindahkan ke rumah sakit Majalengka," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono saat dihubungi, Selasa (18/6/2019).

Baca juga: Penyerang Sopir Bus di Cipali Jadi Tersangka

Amshor sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon. Pemindahan Amshor ke Majalengka ini guna penanganan lebih lanjut. 

Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, 8 Orang Luka


Tabrakan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Tol Cipularang. (Foto: Dian Firmansyah)

Purwakarta - Tabrakan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Tol Cipularang mengakibatkan delapan orang terluka. Seluruh korban mengalami luka ringan dan menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Thamrin Purwakarta.

Insiden kecelakaan itu berlangsung di Km 95.200 jalur B atau tepatnya masuk wilayah Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (17/6/2019), sekitar pukul 16.00 WIB. "Kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang itu mengakibatkan 8 orang mengalami luka-luka," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan singkat.

Menurut Truno, tujuh kendaraan terlibat kecelakaan itu terdiri satu truk kontainer, satu bus angkutan umum dan lima minibus. Ia menjelaskan kronologi kejadian bermula truk kontainer nopol D 9455 AC yang dikemudikan Reynaldi Basri datang dari arah Bandung menuju arah Jakarta melaju di lajur cepat atau di lajur 2.


Minggu, 16 Juni 2019

Novanto Dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Kemenkum HAM: Biar Dia Kapok!

Foto: Dony Indra Ramadhan.


Bandung - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) memindahkan Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin ke Rutan Gunung Sindur usai kelayapan ke toko bangunan mewah di Padalarang. Pemindahan Novanto untuk membuat efek jera bagi koruptor proyek e-KTP itu.

"Jadi karena pelanggaran berat, saya hukum dulu dia di situ, biar dia kapok," ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak saat dihubungi, Minggu (16/6/2019).

Di lapas khusus koruptor itu, Novanto memang kerap berulah. Masih teringat kala itu Novanto diketahui menghuni sel palsu saat sidak yang dilakukan oleh Najwa Shihab. Saat disidak usai operasi tangkap tangan (OTT) KPK ke Wahid Husen, Najwa bersama Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami menengok sel Novanto yang dicurigai. Sel palsu itupun terungkap saat Ombudsman melakukan sidang beberapa waktu setelahnya.

Baca juga: Novanto Dipastikan Pelesiran Bareng Istri ke Toko Bangunan Padalarang

Usai terungkapnya sel palsu, Novanto dikabarkan lagi mampir ke rest area. Saat itu, foto Novanto di rest area masuk ke dalam toilet tersebar. Novanto saat itu diketahui habis menjadi saksi dalam persidangan di Jakarta.

Pada April 2019 lalu, Novanto kembali membuat heboh. Dia ketahuan makan di restoran padang yang berada di RSPAD Jakarta. Di sana Novanto diketahui menjalani serangkaian pemeriksaan medis.

Terakhir, Novanto tepergok pelesiran ke sebuah toko bangunan mewah di kawasan Padalarang. Novanto yang memakai masker itu didampingi istrinya. Novanto mengelabui petugas usai dirawat di rumah sakit Santosa, Bandung.

Novanto akhirnya dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur. Di sana, Novanto akan mendapatkan pengamanan super maximum security. Seperti diketahui, rutan itu banyak dihuni oleh tahanan atau napi teroris.

Baca juga: Kegaduhan Setnov: Pelesiran ke Toko Bangunan, Berakhir di Tahanan Teroris

Liberti mengatakan pihaknya terus berusaha untuk memberikan pengamanan yang maksimal bagi Novanto dan juga narapidana lain. Namun, dia tak memungkiri perilaku para napi yang berbeda-beda.

"Saya bilang kita sudah berjuang tapi prilaku narapidana itu tetap menjadi ukuran buat dia tentang dia menjalani hidupnya. Itu risiko kita. Saya hukum dia ke Gunung Sindur biar kapok, kalau gak kapok-kapok, gak tau musti diapain lagi," kata Liberti

Sabtu, 15 Juni 2019

DAFTAR ANGGOTA SMART

DAFTAR ANGGOTA  SEMAR*

      'SMART MULTI MARKET

Pengurus Inti :
S 00 = Deri Pirmansyah
S 01 = Wahyu Ruhiyat/ Wilis
S 02 = Loeloe KM
.
.
.
.
.
Dst

Anggota Semar :
010 = Dadang Hermana/Delta
011 = Tatang Sujana/Wa Jana
012 = Dadan Oswara/ Kang Demak
013 = Apih simon
014 = Abdul Rochman/Kodrat
015 = Suryahadi/Uya
016 = Ade Rahayu/Anjas
017 = A.Suherman/Dani
018 = jarum
019 = Rahmat Nursigit/Abas
020 =  Oprek
021 = Joni/Boring
022 = Aries/Rangga
023 = Adi Rosadi
024 = Ahmad BS/ABS
025 = Solihin/Apih Gober
026 = ust yahya
027 = Endang Suhendar
028 = Karebet (S. Darjono)
029 = Yugo Triyono
030 = Yur Asni/Teh Desi
031 = Dachil M A/H.Aam
032 = Dede Koswara
033 = U.Supriatna/Ubed
034 = Cecep DS/Opah Eka
035 = AB
036 = Budi Mulyana/Rizal
037 = .Bang Toyib #
038 = Heru Suprayogi/Yogi
039 = H. Usep Wahyudin
040 = Nendep/Paris
041 = Ahmad Mulyana/Yana
042 = Rere
043 = Edo
044 = ...........
045 = Agan Sugandi
046 = Aip Sarip udin
047 = Suhari
048 = Regi
049 = Atep Suhari
050 = Ma'mun/MANJA
051 = Bondan
052 = Yana/Monye
053 = Egi Sugiharti
054 = Tatang Rosidi
055 = Boy
056 = Yulianto/Cakra
057 = Asep hadian
058 = Bahrudin. S. PT/Abah Mantri
059 = Yayat Wahdiat/Leo
060. Bule
061 Iban
062.Reno
063.Diat
064. Hadi.op
065. Apay
066 .Asep Dago
067. Wildan
068. Abah bungsu
069. Agus Suleman
070. Ayi Dargawan
071. Apih Anom
072. Kang Matri
073. Bram .batu jajar
074. Wa prima. HDS TV
075. H. Ende .ciwastra

.

Dst...
Maafkan jika ada salah dalam penulisan nama nama diatas🙏🙏

Dihimbau setiap anggota Semar yang akan berkomunikasi agar menyebutkankan CALLSIGN atau ID terlebih dahulu disaat mengudara sebelum berkomunikasi.

Kepada Rekan - Rekan Semar silahkan digunakan frekwensinya untuk bersilaturahmi & berbagi info dengan baik & benar...

Hormar Kami :

Pengurus Inti

Ustadz Yachya Yusliha

Dianggap Lecehkan Petani Bali Sambil Berbikini, Turis Asal Swedia ini Diserang Netizen



TRIBUNSOLO.COM - Liburan Natalie Schlaterdi Canggu, Bali, berbuntut panjang.

Natalie Schlater, seorang wanita asal Stockholm, Swedia, diserang netizen gara-gara komentarnya yang dianggap tak pantas, karena melecehkan seorang petani di Bali.

Dilansir The Daily Mail 15 Juni 2019, semua bermula dari status dan foto yang dibuat Natalie di Instagram.

Ia mengunggah foto hanya mengenakan bikini di sebuah sawah yang ada di Canggu, Bali.

Dalam foto terlihat, di depan Natalie, ada seorang petani yang tengah bekerja menggarap sawah.

Yang jadi masalah, adalah status yang dibuat oleh Natalie.

Dia menulis : "Sedang berpikir bagaimana bedanya hidupku dengan pria yang harus mengambili padi setiap pagi,"

Kalimat status Natalie ini pun segera mengundang cemoohan dari follower dan netizen.

Netizen menyebut kalimat yang dibuat Natalie sangat tak pantas.

"Inilah potret generasi media sosial masa kini," kata seorang netizen.

Ada lagi yang menulis dengan bahasa sarkas, bahwa Natalie ingin menunjukan dia terkenal dan kaya, sementara ada orang lain yang setiap pagi harus bekerja keras menanam padi.

Setelah sadar postingannya semakin diserang netizen, Natalie pun buka suara.

Ia meminta maaf, sambil berusaha menjelaskan, kalau netizen salah paham dengan tulisan yang dia buat.

Ia mengatakan, tak bermaksud melecehkan orang Indonesia.

Jumat, 14 Juni 2019

Sebaiknya Wanita Tak Usah Pakai Celana Dalam Saat Tidur! Ini Alasannya




Rasanya sangat aneh ya kalau tidur tanpa mengenakan celana dalam. Padahal berdasarkan penelitian, ternyata wanita disarankan untuk tidur tanpa celana dalam.


Hal ini disampaikan oleh dokter obstetri dan ginekologi, Alyssa Dweck, M.D. Ia menyampaikan ketika ia menyarankan hal tersebut pada pasiennya, pasiennya akan memandang Alyssa seolah-olah memiliki tiga kepala.

Hal ini lumrah karena berdasarkan penelitian Brasil, hanya ada 18% wanita yang mengikuti saran untuk tidak memakai celana dalam saat tidur. Jadi memang banyak yang canggung melakukannya.

Menurut Alyssa Dweck, kondisi vagina yang terus tertutup apalagi jika mengenakan jenis kain yang tidak menyerap keringat menjadi lingkungan yang sempurna untuk berkembangbiaknya bakteri. Inilah yang kemudian menyebabkan infeksi jamur.

Jika memang terasa canggung dan kurang nyaman untuk tidak mengenakan celana dalam saat tidur, Alyssa menyarankan jangan menggunakan celana dalam yang ketat atau berbahan lycra. Pilih celana dalam longgar seperti boxer (celana dalam pria) atau celana dalam dengan bahan dari katun.

Sumber : liputan6.com (07/04/19)

Kalapas Sukamiskin Cek Kabar Setya Novanto Pelesiran ke Toko Bangunan


Foto: Ari Saputra

Bandung - Narapidana kasus korupsi e-KTP yang juga mantan Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan kembali pelesiran. Lapas Sukamiskin langsung mengecek kabar tersebut.

Informasi beredar, Novanto pergi ke sebuah tempat penjualan bahan bangunan di kawasan Padalarang pada Jumat (14/6/2019) siang. Dalam foto yang beredar, Novanto tampak mengenakan kemeja lengan pendek, kepalanya memakai topi hitam dan wajahnya ditutup masker.

Dalam foto itu, Novanto tampak berbincang dengan seorang wanita berjilbab yang tengah menenteng tas berwarna merah.

Baca juga: Setya Novanto Kembali Jadi Sensasi

Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto mengatakan Novanto memang keluar siang tadi untuk berobat. Menurut dia, Novanto tengah melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Santosa, Bandung.

"Iya benar sedang melaksanakan pemeriksaan kesehatan di RS Santosa Bandung," kata Tejo saat dikonfirmasi.

Tejo mengatakan pemeriksaan kesehatan itu mendapat pengawalan ketat dari pihak petugas Lapas Sukamiskin dan kepolisian.

"Dengan pengawalan melekat petugas kepolisian dan petugas Lapas," kata dia.

Baca juga: ICW Minta Ditjen Pas Serius Usut Dugaan Penyalahgunaan Izin Berobat Novanto

Disinggung soal kabar Novanto pelesiran ke Padalarang, Tejo mengaku baru mendapatkan informasi tersebut. Pihaknya akan memeriksa petugas pengawalan guna mendapatkan informasi yang valid.

"Ini langsung dibuat berita acara pemeriksaan terkait info ini," kata Tejo.

"Pasti akan kita tindak lanjuti dengan pemeriksaan kebenaran kejadian ini," kata Tejo. 

Jumat 14 Juni 2019, 15 : 04 WIB Pemkot Bandung Kaji Lokasi Mal Pelayanan Publik


Wali Kota Bandung Oded M Danial (Foto: Tri Ispranoto)

Bandung - Pemkot Bandung berjanji menghadirkan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Salah satunya melalui pembangunan mal pelayanan publik (MPP) yang saat ini masih proses kajian. 

Siang tadi, Jumat (14/6/2019), Wali Kota Bandung Oded M Danial menggelar pertemuan dengan Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa di Pendopo, Kota Bandung. Dalam pertemuan itu, Oded mendapat masukan terkait rencana pembangunan MPP.

Baca juga: IMB Diproses, Pemkot Bandung Bakal Buka Segel Pabrik Kereta Cepat

Oded menyatakan pihaknya telah memiliki wacana besar untuk membangun MPP. Tujuannya, untuk memberi kemudahan masyarakat dalam mengurus berbagai proses perizinan. 

"Kami sudah ada wacana, tempat yang kita rencanakan. Tapi kita sedang kaji dimana yang tepat untuk MPP," kata Oded. 

Menurutnya, ada dua lokasi yang disiapkan untuk pembangunan MPP yaitu eks Mal Matahari di Jalan Banceuy dan aset Pemkot yang berada di Jalan Cianjur. "Rencana titik kami lihat eks Matahari Banceuy. Atau kami akan gunakan Jalan Cianjur. Nanti kita relokasi dinas PU nya dan DBMPTSP Kota Bandung. Tapi nanti akan kita kaji dulu (mana yang cocok)," ucapnya.

Untuk pembangunannya, Oded mengungkapkan, baru bisa dilakukan 2020 mendatang. Sebab, tahun ini tidak ada slot anggaran untuk pembangunan yang diperkirakan memakan anggaran hingga miliaran rupiah. 

"Tahun ini DED-nya (detail engineering design). Karena sekarang sudah Juni, anggaran sudah jalan (tidak ada slot untuk pembangunan MPP)," ujar Oded.

Baca juga: Pemkot Bandung-Belgia Jajaki Kerja Sama Industri Makanan Halal

Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Diah Natalisa menyambut baik rencana yang digulirkan Pemkot Bandung. Pasalnya dia melihat akan ada banyak manfaat yang dirasakan masyarakat melalui pembangunan MPP. 

Pihaknya juga menyatakan siap membantu Pemkot Bandung dalam mewujudkan pembangunan tersebut. Kemenpan RB melalui bidangnya akan memberi masukan dan mensupervisi dalam pembangunannya. 

"Kami bersedia untuk membantu mensupervisi tidak hanya tahap awal, sampai nanti berjalan pun akan terus kami bantu untuk evaluasi memberikan saran dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait di level pusat," ujarnya.

Kamis, 13 Juni 2019

JANGAN MENAHAN IJAZAH

Meski Belum Lunasi Iuran, Sekolah Dilarang Menahan Ijazah Siswa

PALANGKARAYA - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya, Sahdin Hasan menjamin tidak akan ada sekolah di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang menahan ijazah siswa.

"Saya yakin kepala sekolah tidak akan berani menahan itu. Yakin saya. Saya akan memberikan jaminan. Tidak ada kepala sekolah yang menahan itu," katanya di Palangkaraya, Kamis (20/4/2017).

Menurutnya, tak ada alasan kepala sekolah atau pihak sekolah menahan ijazah yang menjadi hak setiap siswa apabila telah menyelesaikan dan dinyatakan lulus sekolah.

"Saya pikir tidak ada sekolah yang menahan ijazah itu. Kalau anak memang dinyatakan lulus, maka berhak mendapatkan surat tanda lulus yang diberinama ijazah itu," tegasnya.

Di sisi lain, mantan Kepala Diskoperindag itu menambahkan, pihak Disdik Palangkaraya juga tengah melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan ujian tingkat SMP sederajat.

"Selain itu kita juga terus berkoordinasi dengan kepala sekolah dalam rangka memaksimalkan persiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP sederajat," katanya.

Pihaknya berharap, pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP sederajat di kota ini berjalan aman, lancar, sukses tanpa diwarnai ganguan apalagi kecurangan berbentuk bocoran kunci jawaban.

"Kita juga minta siswa yang akan mengikuti ujian agar fokus menyiapkan diri baik belajar maupun menjaga kesehatan fisik. Sementara waktu kurangi aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan ujian," katanya.

Sebelumnya, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah, Krisnayandi Toendan mengingatkan seluruh sekolah di provinsi ini agar tak menahan ijazah siswanya meski dengan alasan belum melunasi biaya sekolah.

Dia mengatakan, tidak dibenarkan pula penahanan ijazah dilakukan sekolah apalagi pelaksanaan UNBK dan USBN dibiayai APBN.

"Terkait tunggakan, itu usuran sekolah dan orang tua. Tapi kalau urusan UNBK dan USBN termasuk Ijazah harus dikasih karena beda koridor. Sudah dibiayai Kemdikbud. Jika ada indikasi penahanan ijazah silakan laporkan, kami akal langsung tindak lanjut," katanya.

Kamis 13 Juni 2019, 18:27 WIB Pemprov Jabar Rekrut 100 Personel Satpol PP Jelang Pilkada Serentak 2020


Foto: Mukhlis Dinillah

Bandung - Pemprov Jabar berencana merekrut 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) baru. Tambahan anggota ini untuk mengoptimalkan pengamanan Pilkada Serentak 2020 di delapan kabupaten dan kota di Jabar.

Delapan daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak 2020 antara lain Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Depok.

"Insya Allah kita akan mendidik 100 personel baru yang mumpuni, semoga tidak ada halangan pada prosesnya," kata Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa kepada wartawan di kantor Satpol PP Jabar, Kamis (13/6/2019).

Kasatpol PP Jabar Haryadi Wargadibarata berkaca dari gelaran pilkada sebelumnya, Satpol PP Jabar butuh menambah fasilitas dan kuantitas anggota untuk mengoptimalkan pengamanan Pilkada serentak.

"Perlu adanya antisipasi pada fasilitas dan operasional, juga personel baru, dan semua persiapan itu sudah bisa dilaksanakan sejak September 2019 ini," kata Haryadi di lokasi yang sama.

Satpol PP Jabar sudah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan memulai tahapan pilkada serentak di delapan daerah tersebut mulai September 2019. Termasuk masalah pengamanan nantinya.

"Nanti kita akan menghadapi pilkada serentak di delapan kabupaten/kota. Kami terus berdiskusi dan berkoordinasi dengan KPU (Jabar)," ujar Haryadi.


Rabu, 12 Juni 2019

Kamis 13 Juni 2019, 12:50 WIB Ridwan Kamil Sebut Mudik Lebaran di Jabar Lancar karena Infrastruktur Baru


Foto: Sudirman Wamad

Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan mudik lebaran 2019 di Jawa Barat berlangsung lancar dan aman. Perbaikan infrastruktur jadi faktor keberhasilan mudik lebaran

"Ya tahun ini operasi ketupat sangat lancar, kita monitor dari berbagai wilayah termasuk salah satu kegiatan mudik maupun balik yang terbaik ya," ucap pria yang akrab disapa Emil saat ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (13/6/2019). 

Emil menyebutkan kelancaran arus mudik dan balik ini didasari oleh perbaikan-perbaikan infrastruktur jalan di jalur mudik. Termasuk, sambung Emil, pengamanan yang dilakukan oleh Polri dan TNI. 

"Seperti pak Jusuf Kalla sampaikan keberhasilan mudik tahun ini ada aspek faktor infrastruktur baru yang dipergunakan selain manajemen yang lain-lain termasuk pengamanan oleh kepolisian TNI dan masyarakat," kata Emil.

Baca juga: Sistem One Way Hanya Memindah Kemacetan, Bukan Mengurai Kemacetan

Emil juga mendapat laporan terkait kejadian lalu lintas yang terjadi selama mudik lebaran. Menurut Emil, jumlah kecelakaan di jalan turun lebih dari 60 persen dengan jumlah korban juga turun 30 persen lebih. 

"Penurunan ini indikasi keberhasilan TNI Polri dan masyarakat. Oleh karena itu atas nama pemerintah Jawa Barat dan mewakili masyarakat saya mengucapkan terima kasih. Prestasi ini tolong dipertahankan di tahun depan dan mudah-mudahan tahun depan lebih baik lagi kan seiring dengan pembangunan juga infrastruktur-infrastruktur baru," ucap Emil. 

Usai Lebaran, Pemohon SKCK di Mapolres Cimahi Membludak


Foto: Yudha Maulana

Cimahi - Loket pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Mapolres Cimahi dipadati antrean warga pada Kamis (13/6/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka mengantre sambil membawa sejumlah berkas.

Kasat Intelkam Polres Cimahi AKP Syaefullah mengatakan, momen sehabis lebaran biasanya dimanfaatkan warga untuk membuat SKCK. "Banyak yang merantau, mencari pekerjaan, secara fakta meningkat selama bulan puasa dan sebelum puasa," kata Syaefullah di Cimahi.

Menurut Syaefullah, tidak ada pembatasan waktu bagi pelayanan SKCK. Kendati begitu, ia mengaku tidak bisa melayani semua pemohon dalam satu hari karena keterbatasan blangko. 

"Kalau pelayanan akan diberikan, tapi kalau melihat jumlah pemohon harus diimbangi dengan blangko SKCK, kasihan kalau datang tidak kebagian, makanya petugas di sana juga langsung memberi tahu (ketersediaan blangko)," katanya.

Dalam sehari, ujar Syaefullah, Polres Cimahi melayani 150 SKCK. "Biayanya Rp 30 ribu dan masuk ke kas negara, persyaratannya KTP, foto dan pengantar dari polsek setempat," ujarnya.

Anisa Indah (18), Cimareme, Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat SKCK untuk keperluan kerja. Ia datang ke Mapolres Cimahi pukul 07.00 WIB, di sana ia melihat sudah ada antrean warga lainnya.

"Iya lama dari kemarin belum jadi juga kemarin keburu habis blangkonya, aku baru lulus tahun ini, persiapan dokumen dari kemarin, sekarang tinggal dokumennya lagi," kata Anisa saat ditemui di sela antrean SKCK.

Pemohon SKCK asal Cipongkor, M Taufik (20) mengaku mengantre dari pukul 06.00 WIB. "Ini terlalu padat, saya berharap pembuatan SKCK bisa dilakukan di polsek setempat, tapi di polsek blangkonya habis," kata Taufik.


Dipantau RSHS, Bayi Tanpa Tempurung Kepala Kontrol Sebulan Sekali


Saira Putri Azmya (Foto: Mukhlis Dinillah)

Bandung - Saira Putri Azmya menderita hidrosefalus hingga kehilangan tempurung kepalanya. Bayi usia satu tahun ini juga harus kontrol rutin sebulan sekali untuk mengetahui perkembangan kesehatannya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Sejak lahir, putri kedua pasangan Erik Sulaeman (32) dan Nurhayati (32) itu sudah dua kali operasi. Saat berusia tiga bulan, Saira menjalani operasi pemasangan selang di kepala hingga perutnya. Sempat tersumbat, operasi kembali dilakukan beberapa pekan lalu.

Akibat penanganan yang terlambat, ukuran kepala Saira kian membesar sebelum operasi kedua. Usai dioperasi, tempurung kepala Saira yang berukuran bola basket itu menghilang. Keduanya disarankan dokter untuk kontrol sebulan sekali ke depannya.

"Jadi sekarang diminta kontrol sebulan sekali buat tahu perkembangan Saira. Dulu setelah operasi pertama memang lama tidak kontrol, jadi enggak tahu kalau slangnya tersumbat, telat penanganan," kata Erik di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Malangnya Bayi Saira, Penderita Hidrosefalus Tanpa Tempurung Kepala

Ia bercerita, putrinya itu kerap muntah-muntah ketika cairan di kepalanya menumpuk. Setiap pekannya, ia dan istrinya harus membuang cair di kepalanya dengan memencet tombol di kepala Saira.

"Jadi kayak ada alat pompa gitu di kepalanya. Harus dipencet seminggu sekali buat buang cairan di kepalanya. Kalau cairannya naik itu pasti muntah-muntah," ujar pria yang merupakan buruh kebun teh ini.

Saira Putri Azmya menderita hidrosefalus hingga kehilangan tempurung kepalanya. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)

Ia mengaku bersyukur selama ini biaya perawatan hingga operasi di RSHS Bandung dijamin BPJS. Ia hanya menyiapkan biaya untuk transportasi dan makan ketika kontrol ke RSHS Bandung yang berjarak cukup jauh dari rumahnya.

"Alhamdulillah dijamin BPJS. Paling buat ongkos, sama makan saja. Soalnya jauh juga rumah dari Kabupaten Bandung," jelas dia.

Kasubbag Humas dan Protokoler RSHS Bandung Renny Meysuburiyani mengakui Saira pernah mendapat perawatan sejak 28 Mei hingga 8 Juni 2019. Mengingat, pada 31 Mei lalu, Saira menjalani operasi untuk mengganti selang di kepalanya.

"Memang dirawat beberapa pekan di RSHS Bandung. Tapi tanggal delapan lalu sudah diperbolehkan pulang," ujar Renny.