Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Bandung Barat, Rachmat Suryadji, saat menunjukkan label sehat untuk hewan kurban yang telah diperiksa, Rabu (15/8/2018). - Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH-Menjelang hari Raya Kurban, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat memeriksa hewan kurban di 16 kecamatan mulai hari ini.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan KBB, Rachmat Suryadji, mengaku belum ada data terkait pemeriksaan hewan kurban pada 2018. Meski begitu, ucapnya, kemungkinan akan ada tren kenaikan sebesar 10 persen daripada tahun lalu.
Berdasarkan data yang diterima Tribun, pada 2017 tercatat ada pemeriksaan 3.452 sapi, 45 kerbau, 7.495 domba, dan 161 kambing.
Menurutnya, hewan yang lolos pemeriksaaan akan diberi label sehat.
• Penjelasan PVMBG Soal Potensi Gempa Sesar Cimandiri, Bisa Sebabkan Air Menjadi Keruh
• Tingkatkan Skill Pemain, Dedi Mulyadi Kirim 5 Penggawa Timnas U-16 ke Sporting Lisbon Portugal
"Kami siapkan 15 ribu label. Tahun ini kami mulai lakukan sosialisasi dan pemeriksaan hewan kurban melibatkan 300 peserta, dari unsur DKM, desa, kecamatan, PKK, ulama, Kemenag, dan dinas," ujarnya di kantornya, Rabu (15/8/2018).
Dalam pemeriksaan hewan kurban, Dinas Peternakan dan Perikanan KBB menyiapkan 75 orang yang bertugas sebagai Puskeswan (pusat kesehatan hewan), semisal dokter hewan, kader keswan, plus melibatkan warga yang mendapatkan pelatihan. Dinas peternakan mulai melakukan pemeriksaan H-7 dan H+3.
"Ternak di KBB untuk potensi ternak domba merata seluruh kecamatan, khususnya selatan. Sedangkan sapi potong, KBB itu bukan unggulannya dan biasanya kami dapat kiriman dari Jawa Tengah dan Jabar priangan timur," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar