Senin, 27 Agustus 2018

KAJIAN TENTANG TIGA WASIAT NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM – KITAB TA’DHIM ASH SHALAH

KAJIAN TENTANG TIGA WASIAT NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM – KITAB TA’DHIM ASH SHALAH


Allah subhanahu wa ta’ala mengkaruniakan kepada Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebuah jawami’ul kalim (kata-kata yang ringkas namun mencakup makna yang sangat luas). Maka barangsiapa memperhatikan hadits-hadits dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka dia akan beruntung di dunia dan di akhirat. Dan pada kajian ini dibahas sebuah wasiat yang ringkas yang disampaikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Yang mana wasiat ini mencakup segala kebaikan.


Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah, juga diriwayatkan oleh Imam yang lain dari Abu Ayub Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, dia berkata:


جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ قَالَ إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ وَأَجْمِعْ الْيَأْسَ عَمَّا فِي أَيْدِي النَّاسِ


“Seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata: “Ya Rasulullah. Berilah aku nasehat yang ringkas.” Maka beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kalau Engkau mengerjakan shalat, maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak meninggalkan (dunia). Jangan berbicara dengan satu kalimat yang esok hari kamu akan meminta udzur karena ucapan itu. Dan perbanyaklah rasa putus asa terhadap apa yang ditangan orang lain.”


Dalam hadits ini Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallammengumpulkan tiga wasiat yang sangat agung. Tiga wasiat ini mencakup tiga kebaikan. Siapa yang memahami dan mengamalkannya, maka dia akan mendapatkan kebaikan di dunia dan diakhirat. Adapun tiga wasiat itu adalah:


MENJAGA SHALAT


Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak orang yang ingin mengerjakan shalat untuk melakukan shalatnya seperti orang yang sebentar lagi hendak meninggal dunia. Orang yang merasa sebentar lagi hendak meninggal dunia, tentu dia akan memperbaiki shalatnya sebaik-baiknya. Ini seperti orang yang ingin berpindah dari satu daerah ke daerah yang lain dan tidak ingin kembali lagi. Oleh karena itu diperintahkan dan dianjurkan bagi orang yang ingin melakukan shalat, hendaklah menghadirkan wasiat ini setiap dia ingin melakukan shalat. Seakan-akan dia tidak akan mengerjakan shalat lagi setelah shalat tersebut.


Seorang yang menghadirkan keadaan seperti ini tentu dia akan berusaha menyempurnakan shalatnya. Dan barang siapa yang memperbaiki shalat, shalat tersebut akan mengajak dia kepada segala kebaikan dan kemuliaan. Shalat juga akan menghalagi dari segala keburukan dan perbuatan-perbuatan dosa. Shalat juga akan memenuhi hatinya dengan keimanan. Jika hal tersebut telah dia lakukan, dia akan merasakan manisnya iman. Shalat akan menjadi penyejuk baginya, serta kebahagiaan dan ketenangan hatinya.

Bandung, 28 Agustus 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar