Rabu, 08 Agustus 2018

Kandungan surat Al-Baqarah ayat 4

TAFSIR AYAT PILIHAN


Tafsir Surat Al-Baqoroh Ayat 4

وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ

“dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”

(QS. AL-BAOROH AYAT 4)

TAFSIR SURAT AL-BAQOROH AYAT 4

Ayat ini masih merupakan penjelasan dari ayat sebelumnya tentang orang-orang yang bertaqwa. Allah ta’ala merinci beberapa karakteristik lain tentang orang-orang yang bertaqwa tersebut dalam ayat ini, diantaranya :

Pertama, beriman kepada Kitab (Al Quran) dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum Alquran.

Ibnu Abbas mengatakan, maksud dari ayat ini adalah “mereka membenarkan apa yang engkau bawa (Muhammad) dari Allah ta’ala dan apa yang dibawa oleh para Rosul sebelum dirimu. Mereka sama sekali tidak membedakan antara para Rosul tersebut serta tidak ingkar terhadap apa yang mereka bawa dari Rabb mereka. Dan mereka yakin akan adanya kebangkitan, kiamat,surge, neraka, perhitungan, dan timbangan.”

Kedua, meyakini adanya hari akhir.

Dinamai hari akhir (akhirat), karena ia ada setelah dunia. Yang meliputi masa setelah selesainya kehidupan dunia, mulai dari hari kebangkitan, mahsyar, hisab, mizan, shirot, surge dan neraka.

Para ulama berbeda pendapat tentang siapa orang-orang disifati dalam ayat ini. Setidaknya terdapat tiga pendapat dalam masalah ini sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarir :

Pertama, orang-orang yang disifati Allah dalam ayat keempat surat Al-Baqoroh ini adalah mereka yang disifati dalam ayat sebelumnya, yaitu seluruh orang-orang yang beriman, baik dari orang arab, ahlu kitab dan yang lainnya.

Pendapat ini dikemukakan oleh Mujahid, Abu al-Aliyah,Ar-Rabi’ bin Anas, dan Qotadah.

Kedua, mereka itu adalah satu yakni orang-orang yang beriman dari kalangan ahlu kitab.

Ketiga, mereka yang disifati di ayat sebelumnya adalah orang-orang arab dan yang disifati dalam ayat ini adalah orang beriman dari kalangan ahlu kitab.

Pendapat ini dikemukakan oleh As-Suddi dalam tafsirnya dari Ibnu Abbas dan Ibnu Mas’ud dan beberapa sahabat dan dipilih juga oleh Ibnu Jarir, berdasarkan firman Allah pada ayat yang lain :

وَإِنَّ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَمَنْ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ خَاشِعِينَ لِلَّهِ

Dan sesungguhnya diantara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu dan yang diturunkan kepada mereka sedang mereka berendah hati kepada Allah

(QS. Ali Imron :199)

YD1JNI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar