Empat bulan terakhir ini gerombolan monyet ekor panjang menyerbu perkampungan warga di Desa Cibereum, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tak hanya merusak perkebunan, monyet-monyet itu masuk rumah warga. Sejumlah orang dari Suku Baduy turun tangan untuk menangkap hewan tersebut.
Pihak desa serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) sengaja mengundang warga Suku Baduy untuk membantu menjinakkan monyet liar itu. Bagaimana hasilnya?
"Sudah ratusan ekor (monyet) yang ditangkap," kata Kepala Desa Cibeureum Suheri, Kamis (23/1/2020).
"BKSDA meminta sejumlah orang dari suku Baduy, Banten, untuk menangkap monyet yang mengganggu aktivitas masyarakat," ucap Suheri.Kawanan monyet yang masuk permukiman penduduk itu, menurut Suheri, kerap merusak perkebunan dan mengambil makanan yang di dalam rumah warga. Ia berharap kawanan monyet yang menyerbu ke perkampungan itu berkurang setelah dijinakkan orang Suku Baduy.
Selain itu, Suheri menjelaskan, pihaknya bersama BKSDA dan BTNGC tengah berupaya mengantisipasi serbuan gerombolan monyet. Caranya dengan mengendalikan populasi monyet yang berada di kawanan hutan lindung TN Gunung Ciremai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar