Rabu, 08 Januari 2020

Jokowi Minta Tambang Emas Liar Penyebab Banjir Lebak Ditutup, Ini Kata Gubernur Banten

Rabu, 8 Januari 2020 | 13:15 WIB

Gubernur Banten Wahidin Halim membuka posko kesehatan untuk korban banjir yang ada di Kota Tangerang.  Posko kesehatan tersebut di dirikan di rumah pribadinya Jalan Djiran, Pinang, Kota Tangerang, sejak Kamis (2/1/2020).
- Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dalam kunjungannya ke lokasi banjir bandang di Lebak, Selasa (7/1/2020) meminta tambang emas ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ditutup.

Jokowi menyebut, keberadaan tambang emas ilegal tersebut memicu banjir bandang yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak pada Rabu (1/1/2020).

Lantas, bagaimana tanggapan Gubernur Banten Wahidin Halim saat menerima perintah Jokowi ini?

Gubernur Banten Wahidin Halim, yang diinstruksikan untuk menutup aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) itu, mengatakan akan melakukan survei dan kajian terlebih dahulu.

Baca juga: Jokowi di Lebak: Tidak Ada Toleransi Bagi Penambang Ilegal di Gunung Halimun Salak

Lakukan kajian dulu

Wahidin mengatakan, sebetulnya penutupan tambang di Kawasan TNGHS merupakan wewenang dari Pengelolaan Lingkungan Hidup lantaran penebangan hutan, perusakan hutan pencemaran lingkungan hidup, kata dia, memiliki undang-undang tersendiri.

Namun, lantaran diperintah langsung oleh Jokowi, Wahidin akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melakukan pengkajian terlebih dahulu.

"Saya akan rapat koordinasi dengan kementerian dan institusi terkait sehubungan hal ini, karena kita sudah menyaksikan sendiri bagaimana dampak yang ditimbulkan dari tambang liar tersebut," kata Gubernur Banten melalui siaran tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/1/2020).

Baca juga: Jokowi: Penyebab Banjir Bandang di Lebak Akibat Penambangan Emas Liar

Jokowi: tidak ada toleransi lagi

Saat berkunjung ke lokasi bencana di Pondok Pesantren La Tansa, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Selasa (7/1/2020), Jokowi meminta kepada Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya untuk segera menghentikan aktivitas tambang di TNGHS terutama di wilayah Kabupaten Lebak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar