Minggu, 19 Januari 2020

Pengakuan Nenek Hilang di Hutan: Makan Daun-Ditemani 'Gadis Baju Merah'

Senin, 20 Jan 2020 10:00 WIB

Ipah terbaring lemas di rumahnya setelah enam hari hilang di dalam hutan. (Foto: dok.Pjs Kades Campaka Mulya) 
Ipah terbaring lemas di rumahnya setelah enam hari hilang di dalam hutan. (Foto: dok.Pjs Kades Campaka Mulya)
Cianjur - Ipah ditemukan oleh warga di area hutan Cianjur setelah sempat hilang selama lima hari. Nenek berusia 66 tahun itu selamat, meski kakinya memar dan bengkak. Titik hilang dan lokasi ditemukannya Ipah itu berjarak 17 kilometer.

Ada pengakuan tak biasa disampaikan nenek renta tersebut selama bertahan hidup di hutan. Orang-orang terkejut mendengar cerita beraroma mistis ini.


Kejadian bermula saat Ipah, pada Selasa (14/1), pergi ke hutan di Kampung Pisitan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk memperbaiki selang air yang diduga tersumbat. Setelah itu, warga Desa Campakamulya tersebut tak kunjung pulang ke rumahnya dan dipastikan hilang.


"Pengakuannya begitu, ada perempuan berbaju merah yang sudah agak dewasa menuntunnya untuk terus berjalan. Katanya mau dibawa ke kota, tapi ternyata malah masuk semakin ke dalam di kawasan hutan itu," ucap Pjs Kepala Desa Campakamulya Asep Suherman yang menceritakan penuturan nenek Ipah saat dihubungi, via sambungan telepon, Senin (20/1/2020).

Ipah mengaku hanya beristirahat duduk di jalan setapak area hutan. Selama berada di hutan, Ipah menyebut 'gadis baju merah' itu tak memberinya makan dan minum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar