Wilayah Jawa Barat, khususnya kawasan Pantura, disergap banjir saat memasuki puncak hujan 2021. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan saat ini beberapa proyek infrastruktur untuk mengendalikan banjir tengah dibangun. Salah satunya Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, proses pembangunan Bendungan Sadawarna telah mencapai 50 persen. "Progresnya 50 persen dan terus dipercepat," kata Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/2/2021).
Tak hanya itu, bendungan Cipunegara dan Bendungan Cibeet juga tengah dalam proses pembangunan. "Ada sekitar 12 pekerjaan yang berhubungan dengan banjir sedang berproses. Salah satu yang sudah selesai, walaupun bukan di Pantura adalah penyodetan Cisangkuy, anak sungai yang ke Citarum. Ini mungkin dalam waktu dua minggu akan kita resmikan bersama Pak Menteri," ujarnya.
Menurut Kang Emil, banjir yang terjadi di Jabar dikarenakan fenomena La Nina yang memengaruhi cuaca ekstrem berupa tingginya curah hujan. Dari prediksi BMKG, kata Kang Emil, cuaca ekstrem ini bisa berlangsung hingga pertengahan Februari, bahkan akhir Februari.
"La nina itu memengaruhi perubahan iklim di Indonesia sehingga ada curah hujan yang sangat besar dan ekstrem. Ini yang mendampak selama seminggu ini terjadi volume air hujan yang luar biasa di Jawa Tengah, Utara Jawa Barat dan DKI Jakarta," katanya.
"Upaya-upayanya sudah. Hanya ada yang sedang berproses ada yang belum. Saya kira itu secara umum. Saya minta kita siaga I kepada kabupaten Kota yang sedang mendapat musibah," ucap Emil menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar