Rabu, 04 Oktober 2017

Gila Ketahuan narkoba di simpan di V perempuan

Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin prihatin peredaran narkoba saat ini.

Apalagi peredarannya dilakukan berbagai cara hingga dimasukkan ke alat kelamin wanita.

Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung terkejut mengetahui narkoba bisa disimpan di kelamin wanita.

"Yang agak aneh barang ini (bungkusan sabu), dimasukkan ke kelamin wanita.

Ini seroang perempuan yang berangkat dari Malaysia dan memasukan barang (narkoba) ke kemaluannya sejak perjalanan dari Malaysia.

Ini cukup memprihatinkan," ujar Kapolda Jatim di sela pemusnahan barang bukti di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (4/10/2017).

Selain itu, penyelundupan narkoba diselipkan ke alas sandal dan besi pegangan koper yang digagalkan bea cukai dan kerjasama dengan polisi.

Polisi juga mengungkap 7,4 juta obat keras yang dilarang edar oleh pemerintah, pil carnophen.
"Ini cukup memprihatinkan kita.

Kita apresiasi penyidik dan bekerjasama dengan bea cukai dan instansi lainnya untuk mengungkap peredaran narkoba," jelasnya.

Sementara Kajati Jatim Maruli Hutagalung sempat kaget ada modus pengedaran narkoba yang dimasukkan ke alat kelamin wanita.
"Luar biasa buat penyidik, bisa menemukan barang (narkoba) yang disimpan di alat kelamin wanita. Saya kira, ini baru pertama yang saya tahu.

Tapi ini bisa diketahui oleh penyidik, luar biasa. Kita apresiasi buat penyidik khususnya memberantas narkoba," ujar Maruli.

Kajati pun masih penasaran dua bungkus narkoba itu bisa dimasukkan sekaligus ke alat kelamin wanita. "Kita apresiasi ke penyidik yang mengungkap barang di kelamin wanita. Kok bisa ya. Saya nggak tahu. Apa nggak sakit," ujar kajati.

Dalam pemusnahan ini, selain Kapolda Jatim, juga dihadiri Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung serta pejabat dari kantor imigrasi kelas I Surabaya Waru, kantor bea cukai Juanda, hingga dari lanudal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar