Bandung - Banjir di Jalan Raya Rancaekek tepatnya depan pabrik PT Kahatex dan PT Venox mulai surut siang ini, Minggu (12/3/2017). Jalan sudah bisa dilalui kendaraan meski dengan kecepatan lambat, karena sebagian jalanan masih tergenang.
Anggota TMC Polres Bandung Bripka Angga Gumilar mengatakan, untuk situasi arus lalulintas sudah dapat dilalui kendaraan semua jenis. "Situasi mulai kondusif, antrean kendaraan sudah dapat terurai. Namun, terjadi pelambatan kecepatan kendaraan karena masih ada genangan di lokasi tersebut," katanya di lokasi Minggu (12/3/2017).
Pantauan kemacetan masih panjang. Kendaraan arah Garut mengular hingga ke Pintu Tol Cileunyi. Kemacetan juga terjadi di jalan alternatif, yaitu di Jalan Anyar Majalaya. Semua jenis kendaraan lewat sana, mulai dari mobil angkutan umum, bus, mobil pribadi, dan juga motor. Kepadatan diperparah dengan adanya pasar tumpah.
Sementara itu menurut Danramil Koramil Rancaekek Kapten Inf Ujang, selain menggenangi jalan Rancaekek, banjir juga melanda permukiman warga. "Sungai Cimande yang berada di Desa Linggar tidak mampuh menampung debit air yang besar sehingga air meluap dan mengenangi beberapa pemukiman warga," ungkapnya.
Banjir menggenangi lima kampung di antaranya, Kampung Warung Cina, Kampung Depok, Kampung Jambu, Kampumg Cihinje dan Kamoung Cikijing dengan ketinggian air bervariatif antara 30-50 sentimeter.
Ia mengimbau kepada para warga apabila ketinggian air semakin meningkat untuk segera mengungsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar