Jakarta - Dua orang remaja tewas dalam peristiwa tawuran antarwarga di perbatasan Manggarai, Jakarta Selatan dan Jl Tambak, Menteng, Jakpus, Minggu 5 Februari kemarin. Salah satu korban Sutan Rafi Hakim Lubis (16) adalah anak seorang anggota TNI.
"Iya benar," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (6/3/2017).
Sutan tercatat sebagai pelajar SMK YMIK. Selain Sutan, tawuran tersebut juga merenggut nyawa Fikri Fadhlur Firmansyah (18), mahasiswa warga Jl Saharjo gg Bakti RT 006/005 Kelurahan Manggarai, Tebet, Jaksel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan siapa korban. Terlepas dari itu, polisi tetap akan menyelidiki pelakunya.
"Ya kita belum tahu (anak anggota TNI), kalau anak tentara atau siapa tetap kita lakukan penyelidikan," ujar Argo.
Soal kenapa korban ada di lokasi, Argo menjelaskan, pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut. Polisi akan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kejadian yang menimpa korban itu.
"Ya kita kan baru penyelidikan, belum tahu. Makanya kita periksa saksi-saksi, perannya seperti apa," imbuh Argo.
Kedua korban diduga tewas akibat tembakan senapan angin. Namun, penyebab kematian keduanya masih menunggu hasil autopsi di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Ada informasi itu (akibat senapan angin), tetapi untuk kepastiannya masih menunggu hasil autopsi," imbuh Argo.
Tawuran terjadi di jembatan perbatasan antara Manggarai, Jaksel dan Jl Tambak, Menteng, Jakpus, Minggu (5/3) sore kemarin. Sore tadi, tawuran kembali pecah di lokasi yang sama, diduga sebagai aksi balas dendam atas kematian kedua korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar