jpnn.com, SUMEDANG - Sebanyak 900 orang dari berbagai unsur dilibatkan dalam proses pencarian di hari ketiga korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Petugas gabungan itu diperlukan karena proses pencarian cukup mengalami kesulitan karena material longsoran yang masih tebal.
"Kalau petugas gabungan sekitar 900.
Mudah-mudah dengan tim gabungan, sinergitas dan kerja sama yang baik semua korban bisa ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah di lokasi longsor, Senin (11/1).
Mengingat lokasi kejadian masih ada potensi longsor susulan.
"Kami sudah menempatkan enam hingga sepuluh orang sebagai safety officer untuk memantau situasi pergerakan tanah di atas," katanya.
Tim SAR menyatakan hingga saat ini sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun longsor, berdasarkan aduan dari masyarakat.
Baca Juga: Di dalam Pesawat Sriwijaya Panca Widya Nursanti Memohon Doa kepada Suami dan Banyak Berselawat 7 Mind-Boggling Facts About Black Holes 11 Greatest Special Effects Movies Of All Time Couples Who Celebrated Their Union In A Unique, Unforgettable Way You've Only Seen Such Colorful Hairdos In A Handful Of Anime Kini petugas kepolisian juga melakukan penjagaan ketat di jalan akses masuk ke permukiman yang merupakan tempat peristiwa longsor.
Adapun proses pencarian pada hari ketiga ini dimulai sejak pagi. Namun para petugas belum menemukan adanya korban tambahan yang terjadi dua kali pada Sabtu (9/1). (antara/jpnn)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
"Longsor di Sumedang: 27 Orang Hilang, 900 Petugas Dikerahkan",
https://m.jpnn.com/news/longsor-di-sumedang-27-orang-hilang-900-petugas-dikerahkan
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
"Longsor di Sumedang: 27 Orang Hilang, 900 Petugas Dikerahkan",
https://m.jpnn.com/news/longsor-di-sumedang-27-orang-hilang-900-petugas-dikerahkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar