Sabtu, 02 Januari 2021

Langgar Prokes Corona, Polisi Bubarkan Kopdar Komunitas Motor di Lembang


Minggu, 03 Jan 2021 11:59 WIB
Petugas membubarkan kerumunan pemotor di Lembang, Bandung Barat. 
Foto: Petugas membubarkan kerumunan pemotor di Lembang, Bandung Barat (Tangkapan layar video viral).
Bandung Barat - 

Jajaran Polsek Lembang membubarkan kegiatan 'kopi darat' (kopdar) komunitas motor yang digelar di Rest Area 72, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (3/1/2021).

Alasan pembubaran kegiatan tersebut karena adanya kerumunan massa tanpa mengindahkan protokol kesehatan tengah pandemi COVID-19. Selain itu para peserta kopdar juga menyebabkan kemacetan di ruas Jalan Raya Lembang.

Kanit Lantas Polsek Lembang AKP Asep Ratman mengatakan komunitas bermotor itu mengganggu kelancaran lalu lintas sehingga dikeluhkan para pengendara lainnya.

"Kita melakukan pembubaran kerumunan komunitas motor di Rest Area 72 Lembang. Mereka mengganggu pengendara dan warga yang lain juga," ungkap Asep Ratman saat ditemui di Alun-alun Lembang.

Asep mengatakan ada sekitar 200 motor yang berkumpul di Rest Area 72 Lembang. Mereka disinyalir menunggu teman-temannya yang tertinggal sebelum melanjutkan perjalanan ke arah Tangkuban Parahu.

"Sekitar 200 motor, sambil menunggu teman-temannya mereka parkir tapi memakan bahu jalan. Nah itu yang dikeluhkan. Kalau mau makan ya sebetulnya tidak apa-apa, tapi ini tujuannya kan lain," terangnya.

Kebanyakan motor yang berkerumun itu berjenis motor sport dengan knalpot bising. Padahal beberapa waktu sebelumnya pihak kepolisian sempat melakukan razia kendaraan dengan knalpot bising.

"Sebetulnya tidak ada indikasi balap liar, hanya mereka kebut-kebutan di jalan dengan knalpot motor bising, itu mengganggu kenyamanan. Kita sebelumnya melakukan penyekatan di depan Polsek Lembang, untuk mengurangi intensitas komunitas motor melakukan kebut-kebutan," jelasnya.

Pembubaran kerumunan komunitas motor di Rest Area 72 Lembang, sudah dilakukan beberapa kali dengan permasalahan yang sama, yakni pelanggaran protokol kesehatan dan mengganggu kenyamanan.

"Intensitasnya memang meningkat karena komunitas motor ini sering nongkrong di Lembang karena memang salah satu tujuan favorit mereka," tandasnya.




(mso/mso)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar