Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung Bambang Suhari membantah ada penelantaran jenazah COVID-19 di TPU Cikadut.
"Bahwa dua hari ini dan malam kemarin kami langsung peninjauan di lapangan, adalah tidak benar dan tidak ada jenazah ditelantarkan di Cikadut," kata Bambang di Balai Kota Bandung, Kamis (28/1/2021).
Bambang mengungkapkan, ambulans yang sempat tertahan di gerbang masuk TPU Cikadut langsung ditangani oleh PHL (Pegawai Harian Lepas) Distaru.
"Petugas kami menangani itu, memikul sampai ke titik liang lahat, kemudian memasukkan jenazah dan mengurug jenazah sampai dengan tuntas sesuai dengan yang seharusnya dengan menerpanya protokol kesehatan," ungkapnya.
Bambang juga ucapkan terimakasih kepada para relawan pikul jenazah di TPU Cikadut yang sudah membantu Distaru.
"Adanya aspirasi dari warga yang selama ini sudah membantu dalam proses pemukulan jenazah dari tempat parkir ke liang lahat kami ucapkan terimakasih atas partisipasi, kontribusi warga sebagai anak Bandung, sebagai warga bangsa yang ikut berperan dalam penanganan COVID-19 khususnya proses pemukulan," jelasnya.
Bambang menegaskan kembali, tidak ada penelantaran jenazah yang terjadi di TPU Cikadut.
"Pada saat kemarin terjadi kekosongan maka petugas kami langsung menangani sehingga tidak ada jenazah yang ditelantarkan lama di situ, langsung ditangani oleh kita," tegasnya.
Pihaknya juga menurunkan PHL tambahan dari TPU lain ke TPU Cikadut untuk diperbantukan untuk membantu memukul jenazah COVID-19.
"Kami sudah melakukan jadwal piket, antara 10-12 orang per malam, kalau siang sudah otomatis ada, kalau malam kita lakukan piket dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Hal tersebut dilakukan, karena relawan pikul jenazah COVID-19 di TPU Cikadut mogok.
Selain itu, PHL Distaru juga dibantu ahli waris untuk memikul jenazah COVID-19 di TPU Cikadut. "Distaru beserta keluarga ahli waris dari jenazah," ujarnya.
Untuk menangani polemik dengan para relawan pikul jenazah tersebut, pihaknya kini sedang membahas mekanisme pengangkatan PHL bagi relawan pikul dan menjadi bagian Distaru Kota Bandun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar