Petugas gabungan disebar untuk mengamankan perayaan natal di Kota Bandung. Selain di gereja-gereja, personel juga disebar ke sejumlah tempat.
"Personel TNI-Polri gabungan sebanyak 750 menyebar, baik di gereja maupun di jalan dalam rangka pengamanan nataru (natal dan tahun aru)," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya saat melakukan pengecekan gereja di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (24/12/2020).
Polisi dan juga TNI sudah melakukan pengecekan ke sejumlah gereja di Bandung. Menurut Ulung, berdasarkan hasil pengecekan mayoritas gereja membatasi kapasitas jemaat.
Hal ini dilakukan lantaran perayaan Natal tahun ini berbeda dari sebelumnya. Sebab, Natal tahun ini digelar dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Dari total jumlah gereja sebanyak 150, 34 yang melaksanakan kegiatan, itu pun dari 34 dilihat dari kapasitasnya 700, yang melaksanakan kegiatan sebanyak 120 dan itu tetap gunakan protokol kesehatan, mau masuknya pun dicek dengan rapid maupun swab test bagi umat kristiani yang akan melakukan kegiatan," tutur Ulung.
Dia menambahkan untuk pelaksanaan peribadahan sendiri, berdasarkan keterangan dari pihak gereja, rata-rata melalui online. "Gereja HKBP melaksanakan Webinar atau Zoom meeting, cuma intinya melaksanakan 10 orang kegiatan ibadah, semuanya dilaksanakan live streaming semua, itu lebih bagus untuk menjaga keselamatan dan keamanan umat," kata Ulung.
Lihat juga video 'Solo Siagakan Polisi Bersenjata di Gereja, Amankan Perayaan Natal':
(dir/bbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar