Puluhan anggota geng motor XTC ditangkap polisi usai berkonvoi dan diduga hendak melakukan tawuran, Selasa (29/12/2020) petang. Polisi juga mendapatkan barang bukti sejumlah senjata tajam dan alat isap sabu.
Informasi yang dihimpun, mereka awalnya berkonvoi di jalan protokol Cianjur sambil membunyikan knalpot bising. Saat melintas Jalan KH Abdullah bin Nuh menuju Dr Muwardi, gerombolan itu dicegat petugas gabungan di bundaran Tugu Lampu Gentur.
Mayoritas anggota XTC itu kabur, namun puluhan lainnya berhasil diringkus. "Kita tangkap anggota geng motor yang meresahkan dan diduga hendak menggelar tawuran tersebut. Sementara yang berhasil diamankan ada 30 orang, 8 di antaranya perempuan. Mereka anggota geng motor XTC," ujar Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton, Selasa (29/12/2020).
Menurutnya setelah digeledah, anggota geng motor tersebut ternyata membawa senjata tajam mulai dari samurai, celurit, hingga golok. Bahkan polisi juga mendapati alat isap sabu dari dalam tas salah seorang anggota geng motor yang diamankan.
"Ditemukan senjata tajam dan alat hisap sabu. Tapi kami masih dalami terkait dugaan adanya yang menggunakan narkoba. Nanti akan dites urine," tutur Anton.
Alat isap sabu yang ditemukan polisi saat meringkus puluhan anggota geng motor di Cianjur. (Foto: Ismet Selamet) |
Ia mengatakan anggota geng motor tersebut saat ini sudah dibawa ke Mapolres Cianjur untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Untuk yang membawa senjata tajam kita kenakan Undang-Undang Darurat. Sedangkan yang diduga membawa alat isap, terbukti menggunakan sabu, akan diproses lebih lanjut oleh Satnarkoba," ucap Anton menegaskan.
Aris, salah satu anggota XTC, mengaku baru menggelar agenda ulang tahun XTC Cianjur. "Baru bubar acara ulang tahun. Konvoi keliling kota," ujar Aris.
(bbn/bbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar