Sebanyak 23 ribu personel gabungan siap mengamankan momen libur natal dan tahun baru (nataru) di Jabar. Jumlah personel tersebut terdiri 18 ribu personel Polri, 5 ribu personel gabungan TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub dan Dinkes.
"Personel yang dikerahkan 23 ribu personel gabungan, Polri 18 ribu sisanya TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub dan Dinkes," kata Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri di Mapolres Majalengka, Sabtu (19/12/2020).
Ia menjelaskan pengamanan di jalur tol, arteri dan lokasi objek wisata menjadi prioritas pengamanan pada momen nataru. "Pengamanan nataru tadi kita cek, kita ada tiga jalur yaitu jalur tol di Cipali, Cipularang dan Jagorawi. Jalur arteri Pantura dan selatan, kemudian kawasan wisata puncak dan Lembang, ini yang jadi prioritas pengamanan terkait lalu lintas," tutur Dofiri.
Dofiri sudah mengecek langsung kesiapan di sejumlah area istirahat yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Menurutnya, area istirahat wajib menerapkan pembatasan kapasitas maksimal 50 persen.
"Kita ada jalur tol dengan rest area jumlahnya 26 ini kalau tidak diantisipasi bisa menimbulkan kerumunan di situ. Saya cek prototipe di KM 57 dan 102 Tol Cipali, di sana petugas dan tempatnya sudah siap, jadi kapasitasnya hanya 50 persen," ucapnya.
"Mudah-mudahan dengan kesiapan jalur yang akan dilalui dan rest area itu bisa dipersiapkan dengan baik. Intinya kita jaga jangan agar kesehatan di tengah pandemi ini bisa kita atasi bersama meski ada libur panjang," kata Dofiri menambahkan.
Sedangkan untuk objek wisata, menurut Dofiri, pengelola wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan menyediakan sarana cuci tangan, termasuk menekankan jaga jarak kepada pengunjung. Bahkan ia menegaskan, personel akan ditempatkan di tiap-tiap lokasi wisata.
"Untuk memutus kerumunan di objek wisata selain operasi yustisi ada personel yang siaga," ujar Dofiri.
(bbn/bbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar