Ribuan buruh dan mahasiswa UPI jalan kaki dari Rancaekek-Cileunyi, pada Selasa (8/10/2020). Dalam aksi Longmarch tersebut diwarnai bakar ban sehingga memblokade jalan.
Dari pantauan, pada pukul 11.40 WIB ribuan massa aksi sudah berkumpul di pertigaan Cileunyi dekat dengan proyek Jembatan Tol Cisumdawu. Hanya berjarak beberapa kilo meter dari pintu Tol Cileunyi.
Ribuan buruh dan ratusan mahasiswa terus menyerukan sejumlah orasi. Dalam aksi demonstrasi tersebut buruh pun membakar ban sebagai protes tidak diberikannya akses menuju Tol Cileunyi.
"Hari ini kami buruh, petani, mahasiswa turun ke jalan. Aksi turun kita saat ini akibat rezim Jokowi yang merugikan kita semua terutama buruh," ujar seorang orator perempuan di balik pengeras suara.
Buruh terus menekan blokade kepolisian hingga harus mundur beberapa meter. Selain sejumlah petugas kepolisian, satu water Canon pun disiapkan untuk menjaga keamanan.
"Hari ini aksi kita belum selesai. Jika kita hari ini berhenti maka ini adalah kesempatan pemerintah untuk menandatangani Omnibus Law. Maka dari itu kita belum selesai kawan-kawan," ujar sang orator.
Aksi turun ke jalan ini merupakan aksi ketiga kalinya. Namun, aksi ketiga kali ini melibatkan ribuan buruh dan ratusan mahasiswa.
"Sekarang hak sebagai perempuan buruh akan dihilangkan. Ketika kami mau melahirkan saja, cuti melahirkan dihilangkan. Apalagi upah sekarang mau turun lagi,"
"Apakah mereka tidak melihat dengan disahkan UU Cipta kerja, mereka telah menghambat perekonomian masyarakatnya sendiri. Karena UU ini akan mengurangi daya beli kita karena gaji kita saja dikurangi," ujar orator perempuan tersebut.
Akibat dari demontrasi ini, arus kendaraan pun ikut tersendat. Dari pantauan detikcom, kendaraan dari arah Garut menuju Bandung tersendat sepanjang enam kilo meter. Dari arah Bandung menuju Garut pun ikut tersendat.
Selain itu, kendaraan yang keluar dari Tol Cileunyi pun ikut tersendat. Untuk mengantisipasi kemacetan tersebut, petugas kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas.
"Jadi kami dari Polresta Bandung melaksanakan pengalihan arus dari arah Garut menuju Bandung melalui Cicalengka lama. Lalu dari arah Bandung pun akan situasional. Jika nanti terjadi kepadatan di simpang Cileunyi akan dialihkan untuk keluar dari Tol 147 KM dan Tol Buah Batu," ujar Kasatlantas Polresta Bandung Kompol R. Erik Bangun Prakasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar