Minggu, 04 Oktober 2020 | 16:07 WIB
Polsek Dangdutan Tak Pakai Masker, Netizen: Apa Harus Dibubarkan Rakyat?
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
SuaraJakarta.id - Acara dangdutan pisah sambut Polsek Gondang, Tulungagung, Jawa Timur viral. Lantaran dilakukan ramai-ramai di tengah pandemi corona.
Apalagi kebanyakan di acara itu tidak pada pakai masker. Parahnya, kebanyakan dari mereka polisi.
Acara pisah sambut Polsek Gondang itu dimeriahkan dengan musik dangdut di masa pandemi viral di media sosial. Video itu viral diunggah akun Twitter @fktmb.
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Video berdurasi 30 detik itu, tampak beberapa anggota kepolisian asyik berjoget diiringi musik dangdut berjudul 'Kandas' yang dipopulerkan Evie Tamala.
Selain video pisah sambut Kapolsek Gondang, muncul juga video lain yang memperlihatkan anggota kepolisian asyik berjoget diiringi musik dangdut.
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Namun, acaranya berbeda dan di tempat yang berbeda pula.
Pada video yang kedua, terlihatkan dua penyanyi dangdut wanita sedang menghibur puluhan anggota polisi bersabuk putih.
Dua biduan tersebut menyanyikan lagu berjudul 'Satu Hati Sampai Mati' yang dipopulerkan Gerry Mahesa.
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Back drop panggung bertuliskan "Malam Keakraban Satlantas Polres Pasuruan" yang berada di Jawa Timur.
Anggota polisi juga terlihat ada yang memakai masker.
Namun lebih banyak yang tidak memakai.
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Dugaan sementara, acara di Pasuruan tersebut dilakukan di masa pandemi.
Namun tidak diketahui pasti jadwal dan tempat acara itu berlangsung.
Kedua postingan itu lantas dibanjiri komentar bernada sumir.
Warganet menilai, polisi lupa aturan protokol kesehatan.
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
Kepolisian di Jawa Timur gelar dangdutan di tengah pandemi virus corona (ist)
"Sellow, udah sesuai protokol ini… ya min ya @DivHumas_Polri," tulis akun @detektive88.
"Orang kumpul-kumpul dibubarkan, karena alasan protokol kesehatan. Lha ini petugasnya malah melanggar. Apa rakyat yang harus melarang dan membubarkannya?" tulis @heriputranto
Sementara itu, Kabid Humad Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko belum merespon segala konfirmasi, baik WhatsApp maupun telepon cellulernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar