Sosok.ID - Pernah terbayang digiring polisi ke kantor di hari pernikahan sendiri?
Mungkin itulah yang dirasakan dan dipikirkan pengantin baru di Kabupaten Deli Serdang yang diciduk polisi dari pelaminannya.
Ya, gara-gara mengaku janda ditinggal mati padahal masih punya suami, pengantin baru ini langsung diusir oleh mertuanya sendiri dari pelaminan hingga dipanggilkan polisi.
Suasana khidmat di acara pemberkatan nikah di Gereja HKBP Delitua di Kabupaten Deli Serdang mendadak jadi geger pada Selasa (15/10/2019).
Niat menyaksikan pemberkatan, para tamu undangan justru jadi heboh lantaran pernikahan antara Rina Boru Nasution (26) dan Toni Sihombing (32) batal dilaksanakan.
Bukan karena tak saling mencintai, tapi karena ada pihak ketiga yang hadir menyela pernikahan.
Bak adegan klise dalam sinetron lokal, suami pengantin wanita datang ke gereja guna menyela pernikahan dan mengajukan keberatan.
Kedatangan suami sah dari pengantin wanita, Rina Boru Nasuton, otomatis membuat riuh Gereja HKBP Delitua.
Momen gegernya pernikahan Rina Boru Nasuton dan Toni Sihombing itu bahkan sampai viral di media sosial.
Akun Facebook Yandi Daria mengunggah beberapa foto pernikahan tersebut pada Selasa (15/10/2019) hingga menjadi viral.
Dalam empat foto yang diunggah akun Facebook Yandi Daria, terlhat mempelai wanita yang mengenakan gaun pernikahan digiring petugas kepolisian.
Tampak pula tamu yang menunjuk-nunjuk sang pengantin wanita, sembari menunjukkan wajah kesalnya.
"Pernikahan yang gagal di Gereja HKBP Sibiru-biru, suami sang mempelai perempuan tiba-tiba datang ke gereja," tulis akun Facebook Yadi Daria.
Mengutip Tribun Medan, pemberkatan nikah antara Toni Sihombing (32) dan Rina Boru Nasution (26) langsung batal usai suami sah pengantin wanita datang ke lokasi pernikahan.
Kedatangan suami sah pengantin wantia, otomatis membuat keluarga mempelai pria kaget.
Memang, Rina Boru Nasution mengaku sudah menjanda sebelum menikah.
Namun, Rina mengaku jika ia menjadi janda lantaran suaminya meninggal dunia.