Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sepasang suami-istri lansia di Garut ditemukan tewas di dalam rumah. Diduga kuat sang istri dibunuh suami, lalu suami melakukan aksi bunuh diri.
Warga Cinunuk Tengah, Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja dihebohkan dengan tewasnya pasutri lansia yakni Oding Saripin (82) dan Iceu (64). Mereka ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (2/7) malam.
Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi kedua jenazah dan melakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi mengatakan berdasarkan hasil autopsi, Iceu diduga tewas dibunuh.
"Hasil autopsi sementara itu memang kalau korban yang perempuan itu ada dugaan kekerasan. Dimana hasil autopsi adanya penyumbatan di saluran pernafasan. Ada bekas tekanan oleh tangan di leher," kata Dede kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).
Dede menjelaskan, pihaknya kemudian melakukan penelusuran penyebab kematian Oding. Oding diduga tewas lantaran menenggak racun.
"Suaminya yang meninggal di tempat tidur, hasil autopsi diduga dikarenakan adanya racun yang terkandung di paru-paru," katanya.
Diduga kuat, Oding membunuh Iceu kemudian tewas bunuh diri dengan meminum racun.
"Perbedaan waktu meninggalnya antara 2 sampai 3 hari. Istrinya dulu lalu bapaknya," ujar Dede.
Dede menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, pasutri ini kerap kali terlihat bersitegang belakangan ini. Mereka diduga berselisih soal rumah.
"Ada kemungkinan berdasarkan keterangan dari beberapa saksi bahwa selama ini korban sering cekcok, salah paham. Suami minta jual rumah, sementara istrinya tidak mau," tutup Dede.
(mso/mso)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar