Minggu, 20 Mei 2018

OBSESI SEBELUM BUKA

Oleh : Ustadz Yachya Yusliha

*Cara berbuka puasa menurut sunnah*

Tata cara berbuka puasa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam selaku panutan kita, bisa dilihat dari beberapa haditsnya, di antaranya sebagai berikut :

1. Menyegerakan berbuka. 
Ketika waktu maghrib telah tiba, kita disunnahkan untuk segera berbuka, tanpa menunggu adzan selesai. Karena di situlah terdapat kebaikan. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ

“Manusia senantiasa berada di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka”. (Shahih Bukhari 4/173 dan Shahih Muslim no. 1093)

2. Berbuka Sebelum Shalat Maghrib.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka sebelum melaksanakan shalat Maghrib. Hal ini diceritakan oleh Anas Ibn Malik dengan sanad yang Hasan :

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan beberapa butir ruthab (kurma basah),  jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air.” (Musnad Imam Ahmad, 3/163, Sunan Abu Dawud, 2/306, Sunan Tirmidzi 93/70)

3. Berbuka dengan korma atau air.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah, kalau tidak ada korma basah dengan korma kering, kalau tidak ada korma kering dengan seteguk air. Sebagaimana hadits di atas pada nomor 2.

4. Sebelum makan atau minum, ucapkanlah ‘bismillah’ sebagaimana yang dituntunkan dalam Islam agar makan kita menjadi barokah, artinya mendatangkan kebaikan yang banyak. Sebagaimana ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala (yaitu membaca ‘bismillah’). Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).” (Sunan Abu Daud no. 3767 dan Sunan At-Tirmidzi no. 1858)

5. Berdo’a setelah berbuka.
Ada beberapa do'a yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi yang paling shahih adalah do’a ma’tsur dari Abdulloh Ibn Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, jika telah berbuka mengucapkan :

ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ اْلأَجرُ إِنْ شَاءَاللَّهُ

“Telah hilang dahaga dan telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala Insya Allah” (Sunan Abu Dawud 92/306, Mustadrok Al-Hakim 1/422, Sunan Ad-Daruquthni 2/185)

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar