Bandung -Jasad seorang anak, Firman (5), mengambang di sumur sedalam tiga meter.
Bocah lelaki tersebut diduga terperosok masuk sumur milik tetangganya saat bermain.
Peristiwa nahas ini terjadi di Kampung Leuwi Gadung, Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jabar, Selasa (11/4/2017).
Semula Firman sempat dikabarkan hilang pada pukul 12.00 WIB.
Keluarga sibuk mencari hingga diumumkan oleh pengurus masjid melalui pengeras suara.
Pada pukul 15.35 WIB, kabar pilu mengejutkan keluarga saat warga menemukan Firman tak bernyawa di dalam sumur.
Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik membenarkan kejadian bocah diduga jatuh ke sumur.
"Benar ada kejadian tersebut.
Pihak keluarga menganggapnya sebagai musibah, jadi tidak ada tindak lanjut dari kepolisian," katanya via telepon.
Lokasi sumur tidak jauh dari rumah bocah Firman atau berjarak sekitar 300 meter.
Firman anak semata wayang dari pasangan suami istri, Kendar (alm) dan Ade Hayati.
Iqbal Sungkawa (20), warga setempat, mengatakan para tetangga melihat anak tersebut tengah asyik bermain bersama teman sebaya di sekitaran sumur yang posisinya rata dengan tanah.
Lubang sumur ditutupi papan dan spanduk bekas.
"Kondisi papan sudah rapuh, sepertinya korban tidak sengaja menginjak papan tersebut sehingga jatuh ke dalam sumur," ucap Iqbal via pesan singkat.
Namun tidak ada warga melihat langsung Firman terperosok masuk sumur.
Beberapa jam kemudian, keluarga panik bercampur bingung lantaran keberadaan Firman tak diketahui. Keluarga dan sejumlah warga mencarinya.
Cucun (38), saudara korban, kaget bukan kepalang sewaktu mendengar kabar tubuh Firman mengambang di sumur. "Kami kira Firman diculik.
Kan beberapa hari ini marak tuh soal kabar penculikan. Tapi malah ditemukan di sumur," ucapnya.
"Kalau melihat lokasi kejadian sih mungkin Firman terperosok ke dalam sumur karena hanya ditutupi dengan kayu," ujar Cucun menambahkan.
Asep (45), warga setempat, ikut mencari Firman.
Lalu ia curiga karena melihat kondisi sumur terbuka. Asep langsung mengecek.
"Ternyata ada jenazah Firman. Kami langsung memberitahu kepada keluarga bila putranya telah meninggal dunia," kata Asep.
Ia tak mengira bocah mungil ini kehilangan nyawa. "Sumur lokasi penemuan korban biasa digunakan untuk kebutuhan warga sekitar.
Memang sumur sumur di sini tidak terlalu dalam dan berada di depan pekarangan," ujar Asep. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar