Rabu, 26 Februari 2020

Tewas di Kolam, Bocah SD Bandung Sempat Praktik Renang di Rancakasumba Arcamanik


Rabu, 26 Feb 2020 18:31 WIB
Ilustrasi 
Ilustrasi orang tenggelam (Foto: dok. Thinkstock)
Bandung - 

AAY (7), siswa SDN Rancakasumba, ditemukan tewas mengambang di kolam renang Taman Air Super Progresif, Kota Bandung, Jawa Barat. Bocah lelaki tersebut datang bersama siswa SDN Rancakasumba lainnya untuk praktik renang, Rabu (26/2/2020) pagi.

"Korban datang bersama rombongan SDN Rancakasumba, Kecamatan Arcamanik, untuk melakukan praktik renang," kata Kapolsek Cinambo Kompol Yopy via pesan singkat.

Yopy mengungkapkan, saat itu rombongan SDN Rancakasumba sudah selesai praktik renang. Korban bersama ibunya masih berada di area kolam renang.

Sekitar pukul 11.00 WIB, rombongan SDN Rancakasumba pulang dan meninggalkan kolam renang tersebut. Setelah rombongan meninggalkan kolam renang, menurut Yopy, korban kembali berenang. Setelah itu, AAY ditemukan tewas mengambang

Minggu, 23 Februari 2020

Ini Kronologi Pengungkapan Kasus Pabrik Pil Narkoba di Arcamanik Bandung

Update :

Ini Kronologi Pengungkapan Kasus Pabrik Pil Narkoba di Arcamanik Bandung
Deputi Penindakan dan Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari (tengah) memberi keterangan seusai penggerebekan rumah yang diduga pabrik narkoba jenis pil di Arcamanik. 

BANDUNG - Petugas BNN dibantu jajaran kepolisian dan TNI menggerebek rumah yang diduga pabrik narkotika jenis pil di Jalan Cingised Kompleks Pemda RT 03/04, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Minggu (23/2/2020) sore.

Deputi Penindakan dan Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, pengungkapan kasus bermula ketika BNN menerima informasi pengiriman barang terlarang jenis pil yang diduga narkoba golongan empat, dari Kota Bandung ke berbagai wilayah Indonesia.



Kemudian, kata Arman, petugas BNN menyelidiki rumah di Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, lokasi yang diduga sebagai tempat produksi narkotika jenis pil tersebut.

Penyelidikan anggota BNN dan Polda Jabar membuahkan hasil, rumah di Cisaranten Endah itu memproduksi narkoba jenis pil. Untuk mengelabui petugas, para pelaku menjadikan empat rumah terhubung satu sama lain.
****


 

Mengerikan! Makam Roro Mendut Dikenal Sebagai Tempat Ritual Seks dan Pesugihan

Ritual berbau mistis seperti pesugihan tidak ada henti-hentinya dipraktikkan oleh sebagian masyarakat. Seperti halnya di makam Roro Mendut yang sempat menjadi pusat perhatian orang. Makam Roro Mendut yang berlokasi di Dusun Gandu, Desa Sendangtirto, kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Makam ini dikabarkan menjadi tujuan untuk mencari pesugihan bagi beberapa orang. Konon hal tersebut sudah diketahui sejak tahun 70-an hingga 90-an karena hampir setiap hari ada ritual mistis di kompleks makam ini.

www.merdeka.com

Peziarah yang datang ke makam Roro Mendut melakukan macam-macam ritual untuk mendapatkan pesugihan, mulai dari syukuran hingga ritual terselubung dengan berhubungan seks.

Dilansir dari Merdeka.com, Kepala Dukuh Gandu, Sudiyana saat itu mengaku bahwa dia sering melihat ada ritual di makam Roro Mendut ketika umurnya masih belia. Karena umurnya yang saat itu masih kecil, Sudiyana tidak tahu tentang adanya ritual terselubung di makam tersebut.

"Dulu waktu saya masih kecil sekitar tahun 70-an memang ramai, banyak orang yang datang bahkan dari jauh-jauh untuk ritual syukuran dan lainnya," kata Sudiyana.

palingseru.com

Ritual terselubung berhubungan seks di makam tersebut kemudian diketahui Sudiyana dari cerita juru kunci makam.

"Ceritanya ya dari juru kunci, katanya kalau mau harus melakukan syaratnya, itu salah satunya berhubungan badan namun bukan dengan suami atau istrinya. Tapi itu dulu banget, sekarang sudah tidak lagi," jelasnya.

Menurut Sudiyana, makam tersebut berhenti menjadi tempat ziarah sejak para tokoh Muhammadiyah kerap memberikan pengajian. Warga diperingatkan jika hal tersebut bertentangan dengan agama Islam, maka sejak saat itu warga pelan-pelan munutup makam tesebut. Bahkan juru kuncinya pun sudah tidak ada lagi.

www.merdeka.com

"Juru kuncinya, Pak Bakrun sekarang juga sudah tidak mau mengurusi itu, itu kan diturunkan dari bapak, dulu bapaknya Pak Bakrun yang jadi juru kunci," ungkapnya.

Walau makam Roro Mendut sudah tidak lagi diurus dan digunakan untuk berziarah, tapi Sudiyana tidak menutup mata bahwa masih ada orang yang diam-diam mendatangi makam. Namun Sudiyana menegaskan bahwa peziarah-peziarah itu bukan warga sekitar, melainkan dari tempat yang jauh.

"Kita kan tidak bisa memantau, tempatnya tersembunyi, jalan juga sudah kita tutup, ya mungkin ada yang diam-diam ke situ, tapi bukan warga sini," jelasnya.

www.kaskus.co.id

Tidak bisa dimungkiri bahwa hal semacam ritual pesugihan berbau mistis seperti ini biasanya dilakukan orang untuk mendapatkan kekayaan atau kesuksesan secara instan. Walaupun zaman semakin maju dan modern seperti tahun 2020 ini, praktik dan kepercayaan mistis seperti ini masih berlangsung.