Selasa, 31 Desember 2019

Ridwan Kamil Sebut Ada Kekurangan pada Revitalisasi Pantai Pangandaran


Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya jalan-jalan di trotoar Pantai Timur Pangandaran, Selasa sore (31/12/2019).

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Penataan tahap pertama pantai barat dan timur Pangandaran selesai dilakukan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan anggaran hampir Rp 100 miliar untuk penataan destinasi wisata ini.

"Penataan pantai timur selesai. Pantai barat juga sudah ramai dikunjungi. (Video kondisi terkini) sudah viral se-Indonesia," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat ditemui di pantai timur Pangandaran, Selasa sore (31/12/2019).

Namun, lanjut Ridwan Kamil, ada sedikit kekurangan pada revitalisasi ini. Kekurangan tersebut yakni tidak adanya kursi di sepanjang trotoar di pinggir pantai.

"Kurang kursi," kata dia.


Banjir di Kembangan, Warga: Lama Tak Kebanjiran, Sekarang Air Masuk Rumah

Rabu, 1 Januari 2020 | 06:53 WIB


Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Selasa (31/12/2019) sore hingga Rabu (1/1/2020) membuat sebagian wilayah ibu kota terendam banjir.

Salah satu kawasan yang terendam banjir yakni Komplek BPPT, Kembangan, Jakarta Barat.

Baca juga: Hujan Tak Kunjung Berhenti, Jaksel hingga Jakut Terendam Banjir

sedikit warga yang rumahnya sudah kemasukan air, salah satunya Bagus.

"Ini air sudah masuk rumah, tingginya semata kaki. Ini sudah lama sekali tidak kebanjiran," kata Bagus yang beralamat di Jalan Teknologi 10, Komplek BPPT, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020).

Baca juga: Awal Tahun, Banjir Terjadi di Sejumlah Wilayah Jakarta

Hujan Deras di Alun-alun Cianjur, Warga Berhamburan Saat Pesta Tahun Baru

Hujan Deras di Alun-alun Cianjur, Warga Berhamburan Saat Pesta Tahun Baru


Rabu, 01 Jan 2020 
Warga meninggalkan kawasan Alun-alun Cianjur yang menjadi pusat pesta menyambut tahun baru 2020. (Foto: Ismet Selamet/detikcom) 
Warga meninggalkan kawasan Alun-alun Cianjur yang menjadi pusat pesta menyambut tahun baru 2020. 
Cianjur - Warga berhamburan meninggalkan kawasan Alun-alun Cianjur saat menunggu puncak pesta perayaan tahun baru 2020. Hujan deras mengguyur lokasi tersebut menjelang detik-detik pergantian tahun.

Alun-alun Cianjur yang diresmikan Presiden Joko Widodo itu mulai dipadati pengunjung pada Selasa (31/12/2019), sekitar pukul 21.00 WIB. Mulai pintu masuk alun-alun dari Jalan Suroso tampak kendaraan sudah berjejer terparkir. Bahkan area untuk pejalan kaki pun dijadikan tempat parkir kendaraan.


Sedangkan di dalam kawasan Alun-alun Cianjur warga sudah memadati setiap bagian, mulai dari area Ngaos, Mamaos, dan Maenpo. Di halaman rumput sintetis yang berada tepat di depan Masjid Agung pun sudah terisi penuh oleh pengunjung.

Namun, beberapa menit sebelum puncak malam pergantian tahun, hujan deras mengguyur sehingga pengunjung berhamburan keluar. Mayoritas warga langsung mencari kendaraannya untuk pulang, tetapi ada juga yang tetap bertahan dan memilih berteduh di beberapa fasilitas yang memiliki atap.

Hujan Deras di Alun-alun Cianjur, Warga Berhamburan Saat Pesta Tahun BaruKawasan Alun-alun Cianjur. 
Fauzi Noviandi (30), warga Kecamatan Tanggeung, Cianjur, mengaku sengaja datang ke Alun-alun Cianjur untuk merayakan pergantian tahun. Tetapi karena hujan, dia memilih untuk pulang ke rumah temannya, yang tidak jauh dari Alun-alun Cianjur.

"Tadinya mau tahun baruan di Alun-alun, kapan lagi bisa berada di sini sampai tengah malam. Apalagi momennya tahun baru. Tapi sayang hujan, jadi saya mending pulang, daripada pakaian basah," ujar Fauzi, Rabu (1/1/2020).

Kendati diguyur hujan deras dan mayoritas pengunjung membubarkan diri, kegiatan di kawasan Alun-alun tetap berlangsung. Salah satunya tablig akbar yang digelar di depan Masjid Agung Cianjur.

Senin, 30 Desember 2019

Tabrakan Beruntun di Cicalengka, Sopir Angkot Tewas

Kabupaten Bandung - Satu orang tewas dan lima orang mengalami luka dalam insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga mobil di Jalan Raya Garut-Bandung, Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Dari informasi yang dihimpun insiden naas itu terjadi, Minggu (29/12/2019) sekitar Pukul 15.45 WIB di Jalan Raya Bypass Cicalengka tepatnya di Kampung Kebon Suuk RT 1 RW 9, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka.

Kasat Lantas Polresta Bandung AKP Hasby Ristama mengatakan, tiga unit kendaraan terlibat di antaranya angkot Nomor Polisi D-1959-DN, Grand Max Nomor Pololisi AA-1776-P dan Elf Nomor Polisi Z-7634-NC.


"Korban meninggal dunia satu orang (sopir angkot), luka berat satu orang (penumpang angkot) dan empat luka ringan (penumpang Grand Max). Korban meninggal dunia bernama Robi Mulyana 32 tahun, warga Leles Garut," kata Kasat Lantas Polresta Bandung AKP Hasby Ristama via pesan singkat.

Hasby mengungkapkan, insiden kecelakaan lalu lintas ini terjadi saat angkot yang dikemudikan Robi melaju melawan arah di jalur satu arah dari arah timur Nagreg menuju arah barat Bandung.

"Kendaraan angkot melaju di jalur lajur 3 (cepat) melawan arah hingga bertabrakan dengan Kendaraan grand max yang melaju pada jalurnya, kemudian setelahnya tabrakan kedua kendaraan datang kembali kendaraan elf dan menabrak bagian belakang kendaraan grand max yang sebelumnya sudah terjadi tabrakan terlebih dahulu," ungkapnya.

Seluruh kendaraan langsung dievakuasi Unit Laka Lantas Polresta Bandung. Sementara untuk para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Seluruh korban dilarikan ke RSUD Cicalengka," pungkasnya.

Malam tahun baru Jakarta bakal di guyur hujan

Malam Tahun Baru, Jakarta Bakal Diguyur Hujan

31/12/2019 08:4:00
Jangan lupa siapkan payung dan jas hujan

Jakarta, IDN Times - Hujan lokal, sedang, hingga disertai petir bakal menemani warga Jakarta yang akan merayakan pergantian tahun malam, Selasa (31/12).

Prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menunjukkan, hujan masih akan mengguyur wilayah ibu kota hingga dini hari, Rabu 1 Januari 2020.

1. Waspada hujan petir di Jakarta Selatan

Malam Tahun Baru, Jakarta Bakal Diguyur Hujan(IDN Times/Rochmanudin)

Disebutkan, wilayah Jakarta Barat dari siang hingga dini hari nanti akan diguyur hujan lokal. Sedangkan Jakarta Pusat siang hari disiram hujan lokal, malam hujan sedang dan dini hari diguyur hujan lokal.

Untuk wilayah Jakarta Selatan, prakiraan BMKG menyebutkan hujan petir akan melanda di siang hari, malam hari hujan sedang dan dini hari hujan lokal. Adapun Jakarta Timur siang hari dilanda hujan petir, malam hujan sedang dan dini hari berawan tebal.

2. Hujan lokal di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Malam Tahun Baru, Jakarta Bakal Diguyur HujanIlustrasi hujan (IDN Times/Arief Rahmat)

Siang hari di Jakarta Utara bakal diguyur hujan lokal, disambung hujan petir di malam hari dan hujan lokal pada dini hari. Sementara Kepulauan Seribu siang hari dilanda hujan lokal, disusul hujan petir pada malam hari dan hujan sedang saat dini hari.

3. Suhu tertinggi 32 derajat Celcius dan tingkat kelembaban terendah 75 persen

Malam Tahun Baru, Jakarta Bakal Diguyur HujanANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sementara untuk suhu berkisar antara 24 hingga 32 derajat Celcius, dengan kelembaban yang tercatat antara 75 persen hingga 100 persen.

Jadi, jangan lupa menyiapkan payung dan jas hujan ya, apalagi yang sudah menyiapkan acara tahun baru di luar ruangan.

Minggu, 29 Desember 2019

Terlibat Korupsi, Tiga Bupati di Jabar Masuk Bui

Minggu, 29 Des 2019 

Mantan Bupati Cianjur Irvan/Foto: Ari Saputra 
Mantan Bupati Cianjur Irvan/Foto: Ari Saputra
Bandung -
Sepanjang 2019, sedikitnya tiga Bupati di Jawa Barat diantar hakim ke jeruji besi. Ketiga kepala daerah itu divonis bersalah melakukan korupsi.

Ketiga Bupati yang kini sudah menjadi mantan Bupati itu yakni Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.

Ketiganya menjalani sidang dan vonis di tempat yang sama di Pengadilan Tipikor Bandung selama tahun 2019. Vonis hakim pun dijatuhkan di tahun yang sama. Seperti apa jalannya sidang 3 bupati itu?


Neneng Hasanah Yasin diseret ke meja hijau lantaran terlibat dalam mega proyek pembangunan Meikarta. Neneng disebut menerima fulus dari PT Lippo Group senilai Rp 10,5 miliar untuk memuluskan sejumlah perizinan pembangunan proyek itu.

Dalam kasus ini, Neneng tak sendiri. Dia bersama empat orang anak buahnya yaitu Jamaludin eks Kadis PUPR Bekasi, Dewi Tisnawati eks Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Sahat Maju Banjarnahor Kadis Pemadam Kebakaran dan Neneng Rahmi Nurlaili Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi.

Mereka disebut menerima uang dari Lippo Group melalui Billy Sindoro selaku Direkur Operasional PT Lippo Group serta Fitradjadja Purnama, Henry Jasmen dan Taryudi yang disebut-sebut sebagai konsultan Lippo Group. Keempat orang Lippo tersebut sudah divonis lebih dulu.

Sebelum menjalani vonis, jaksa KPK menuntut Neneng dengan hukuman 7,5 tahun penjara. Jaksa meyakini, Neneng terbukti menerima suap terkait sejumlah perizinan Meikarta.

"Menuntut supaya majelis hakim yang memeriksa dan mengadili untuk memutuskan menyatakan Neneng Hassanah Yasin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama," ucap jaksa saat membacakan tuntutannya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (8/5/2019).

Dalam sidang vonis, hukuman yang diberikan majelis hakim lebih ringan. Hakim memvonis Neneng dengan hukuman 6 tahun penjara. Sementara empat anak buah Neneng divonis hukuman 4,5 tahun penjara.

"Mengadili terdakwa Neneng Hassanah Yasin dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 250 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti kurungan 4 bulan penjara," ucap hakim saat membacakan amar putusannya dalam sidang di Pengadilan Tipikor Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu (29/5/2019).

Neneng yang sudah mendengar vonis tak banyam bicara. Hanya dua kata yang terlontar dari mulutnya.

"Makasih ya," ucap Neneng sembari melangkah meninggalkan ruang sidang.

Senin, 23 Desember 2019

Daftar pembuatan SIM

Daftar biaya pembuatan SIM tahun 2019, berapa besar?

Biaya pembuatan SIM
Biaya pembuatan SIM (Shutterstock).

Besaran biaya pembuatan SIM telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. 

Seberapa besar biaya pembuatan SIM menurut PP tersebut? Berikut ini daftarnya.

Jenis SIMBiaya Pembuatan
SIM ARp 120.000
SIM B1Rp 120.000
SIM B2Rp 120.000
SIM CRp 100.000
SIM C1Rp 100.000
SIM C2Rp 100.000
SIM DRp 50.000
SIM D1Rp 50.000
SIM InternasionalRp 250.000

 

Sementara rincian biaya perpanjangan SIM adalah sebagai berikut.

Jenis SIMBiaya Perpanjangan
SIM ARp 80.000
SIM B1Rp 80.000
SIM B2Rp 80.000
SIM CRp 75.000
SIM C1Rp 75.000
SIM C2Rp 75.000
SIM DRp 30.000
SIM D1Rp 30.000
SIM InternasionalRp 225.000

Nah, itu tadi informasi seputar SIM, jenis-jenis SIM, syarat-syarat membuat SIM, hingga biaya pembuatan SIM. Semoga informasi di atas bermanfaat ya! (Editor: Winda Destiana Putri).

Daftar 25 Kota di Indonesia yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember


Muhammad Rayhan
Gerhana Matahari pada Cincin 26 Januari 2009 dipotret dar Anyer.
Penulis: Mela Arnani
 

KOMPAS.com - Fenomena alam gerhana matahari cincin akan melewati beberapa wilayah di Indonesia pada Kamis (26/12/2019) mendatang.

Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.

Ketika itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dibandingkan piringan matahari.

Oleh karena itu, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin, yakni gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya.

Kepala Biro Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/12/2019), membenarkan gerhana matahari cincin akan melewati sejumlah wilayah di Indonesia.

Taufan menjelaskan, fenomena GMC tidak hanya melewati beberapa wilayah Indonesia, melainkan juga melalui Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudra India, Singapura, Malaysia, dan Samudra Pasifik.

GMC pada 26 Desember 2019 dapat diamati di sedikit Afrika bagian timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian utara, dan Samudera Pasifik berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Sementara, di Indonesia, GMC akan melewati 25 kota dan kabupaten di Indonesia.

Berikut daftar 25 wilayah di Indonesia yang akan dilewati gerhana matahari cincin:

  • Sinabang
  • Singkil
  • Sibolga
  • Pandan
  • Tarutung
  • Padang Sidempuan
  • Sipirok
  • Gunung Tua
  • Sibuhuan
  • Pasir Pengaraian
  • Dumai
  • Bengkalis
  • Siak Sri Indrapura
  • Selat Panjang
  • Tanjung Pinang
  • Tanjung Balai Karimun
  • Batam
  • Bandan Seri Bentan
  • Mempawah
  • Singkawang
  • Sambas
  • Bengkayang
  • Putussibau
  • Tanjungselor
  • Tanjungredep

Lokasi-lokasi tersebut merupakan daerah yang bisa digunakan sebagai tempat melihat gerhana matahari cincin dalam kondisi penuh.

Fenomena alam GMC diprediksi akan dimulai pukul 12.15 WIB, berupa gerhana matahari sebagian

Minggu, 22 Desember 2019

Seorang Pria Hilang Diduga Terpeleset ke Bendungan Leuwi Kuray Bandung


(Foto: Istimewa) Seorang pria terpeleset jatuh ke Bendungan Leuwi Kuray, Kabupaten Bandung. 
(Foto: Istimewa) Seorang pria terpeleset jatuh ke Bendungan Leuwi Kuray, Kabupaten Bandung.
Bandung - Seorang warga yang belum diketahui identitasnya diduga jatuh di Bendungan Leuwi Kuray, Desa Parungserab, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Korban diduga terpeleset saat melintas di atas bendungan.

"Berdasarkan laporan yang kami terima dari pihak BPBD Kabupaten Bandung, waktu kejadian yaitu pada pukul 8.00 WIB," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Rudi via pesan singkat, Senin (23/12/2019).


Dari informasi sejumlah saksi, korban diduga terpeleset dan terjatuh ketika sedang menyeberang di Bendungan Leuwi Kuray.

"Korban terjatuh ketika sedang menyeberang sekitar pukul 08.00 WIB di Bendungan Leuwi Kuray. Menerima info, Kami memberangkatkan satu Tim Rescue menuju lokasi kejadian," ujar Rudi.


Untuk membantu pencarian, pihaknya menerjunkan 1 Unit Rescue Carrier, 1 Set Pal SAR Air, 2 Set Palsar Selam, 1 Set Pal Alkom dan 1 Set Pal Medis

"Data korban sementara belum diketahui, tim sedang dalam perjalanan," ujar Rudi.

11 Rumah di Nyengsered Astanaanyar Bandung Ludes Terbakar

11 Rumah di Nyengsered Astanaanyar Bandung Ludes Terbakar


Minggu, 22 Des 2019 13:19 WIB
(Foto: Istimewa) 11 rumah hangus terbakar di Nyengsered Astanaanyar, Kota Bandung. 
(Foto: Istimewa) 11 rumah hangus terbakar di Nyengsered Astanaanyar, Kota Bandung.
Bandung - Sebanyak 11 rumah hangus terbakar di kawasan Astana Anyar, Kota Bandung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Rumah yang terbakar itu berada di Jalan Astana Anyar, Gang Pajagalan, RT 05 dan RT 06 RW 3, Kelurahan Nyengsered, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Kebakaran terjadi pada Minggu (22/12/2019) sekitar pukul 08.37 WIB.

"Total ada 11 rumah terbakar yang dihuni total 31 orang," ujar Kabid Pemadaman Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung A Kurnia via pesan singkat.


Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran berawal dari salah satu rumah warga. Saat api muncul warga mencoba melakukan pemadaman namun tidak berhasil.

"Menurut Bapak RT yang sedang di luar tiba-tiba melihat api sudah besar di rumah Ibu Fanni di lantai 2. Kemudian warga memadamkan dengan alat sederhana dan beberapa warga minta batuan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana," katanya.

11 Rumah di Nyengsered Astanaanyar Bandung Ludes TerbakarFoto: Istimewa
Menerima laporan warga, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lapangan. Total ada 14 unit kendaraan terdiri dari 2 unit pancar UPT Selatan, 3 unit tanki, 2 unit pancar dari pusat, 1 unit pancar UPT timur, 1 panca UPT barat, 1 unit quick respon, 1 unit komando PB dan kendaraan pemadam lainnya.


Selain itu, pihaknya juga dibantu 1 unit ambulans dinas kesehatan, 2 unit ambulans PMI, 1 unit mobil Satpol PP Bandung dan 1 unit Inafis Polrestabes Bandung. "Sekarang pemadaman usai, (tim) balik ke mako," katanya.

Untuk kerugian dan penyebab kebakaran, pihaknya belum bisa memastikan. Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kebakaran. Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Jumat, 20 Desember 2019

FOTO: Musim Libur Tiba, Jalur Puncak Bogor Macet Parah


Sistem one way telah diberlakukan, sabar ya yang ke Puncak~

Jakarta, IDN Times - Jelang Hari Raya Natal dan Perayaan Tahun Baru 2020, masyarakat Jakarta dan sekitarnya menyerbu kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat untuk berlibur. Meningkatnya arus kendaraan ke kawasan tersebut membuat jalur Puncak macet total sejak Sabtu (21/12) pagi.

Polres Bogor telah menerapkan sistem buka tutup lalu lintas dan contraflow, namun antrean panjang kendaraan tak terelakkan. Hingga akhirnya sistem one way atau satu arah untuk kendaraan yang menuju jalur Puncak pun diterapkan.

1. Situasi lalu lintas menuju Ciawi, Puncak, Bogor terpantau padat merayap. Wah, kendaraan seperti lagi parkir di jalanan, ya!

FOTO: Musim Libur Tiba, Jalur Puncak Bogor Macet ParahJalur Puncak Bogor macet parah di musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup serta contraflow di Tol Jagorawi untuk mengurai kemacetan. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

2. Lihat saja, saking macetnya pengemudi tampak memilih keluar dari kendaraannya masing-masing. Hal ini lantaran macet parah sudah terjadi selama berjam-jam sejak pagi tadi

FOTO: Musim Libur Tiba, Jalur Puncak Bogor Macet ParahJalur Puncak Bogor macet parah di musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup serta contraflow di Tol Jagorawi untuk mengurai kemacetan. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

3. Kemacetan parah di exit tol Puncak sudah terjadi sejak pukul 06.30 WIB

FOTO: Musim Libur Tiba, Jalur Puncak Bogor Macet Parah(Kemacetan di jalur Puncak Bogor) Twitter.com/@RadioElshinta/Ipung

Rabu, 18 Desember 2019

TUJUAN PIP


Sasaran Program Indonesia Pintar (PIP) Anak Usia 6-21 Tahun   10 Juni 2015  ← Back

Jakarta, Kemendikbud --- Sasaran Program Indonesia Pintar (PIP) adalah anak-anak berusia 6-21 tahun. Tujuannya untuk meningkatkan akses bagi mereka guna mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat satuan pendidikan menengah dalam rangka mendukung pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal/Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun.

Selain itu, PIP bertujuan mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah (drop out) atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi. Program yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2014 ini juga untuk menarik siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan agar kembali mendapatkan layanan pendidikan di sekolah/Sanggar Kegiatan belajar (SKB)/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)/Lembaga Kursus Pelatihan (LKP)/satuan pendidikan nonformal lainnya dan Balai Latihan Kerja (BLK).

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2015 tentang Program Indonesia Pintar Pasal 4, ada enam kriteria sasaran PIP. Pertama, siswa/anak dari keluarga pemegang Kartu Perlindungan Sosial/Kartu Keluarga Sejahtera (KPS/KKS). Kedua,  siswa/anak dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Ketiga, siswa/anak yang berstatus yatim piatu/yatim/piatu dari panti sosial/panti asuhan. Keempat, siswa/anak yang tidak bersekolah (drop out) yang diharapkan kembali bersekolah. Kelima, siswa/anak yang terkena dampak ekonomi akibat bencana alam. Keenam, siswa dari keluarga miskin/rentan miskin yang terancam putus sekolah.

Pelaksana PIP, masih berdasarkan peraturan tersebut, adalah direktorat jenderal terkait, dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, dan satuan pendidikan. Kemendikbud menyediakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Sementara pembiayaan pencetakan KIP dibebankan kepada anggaran direktorat jenderal terkait sesuai dengan kuota nasional masing-masing.

Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat untuk Membangun Keluarga Produktif pada 3 November 2014. Sejumlah kementerian mendapatkan instruksi khusus, salah satunya Kemendikbud. Untuk menjabarkan instruksi tersebut, Mendikbud Anies Baswedan kemudian menerbitkan Permendikbud tentang PIP. Permendikbud ini akan dijelaskan lebih rinci dalam peraturan direktur jenderal terkait. (Billy Antoro)



Senin, 16 Desember 2019

Hidup Ulfa yang Viral Dinikahi Syekh Puji, Makin Dewasa & Bergelimang Harta: Omset 300 Juta Perbulan

Hidup Ulfa yang Viral Dinikahi Syekh Puji, Makin Dewasa & Bergelimang Harta: Omset 300 Juta Perbulan


Hidup Ulfa yang Viral Dinikahi Syekh Puji, Makin Dewasa & Bergelimang Harta: Omset 300 Juta Perbulan

Hidup Ulfa yang Viral Dinikahi Syekh Puji, Makin Dewasa & Bergelimang Harta: Omset 300 Juta Perbulan 

Sudah 11 tahun berlalu, kehidupan Lutfiana Ulfa sebagai istri Syekh Puji pun berubah drastis. 

Kini, Ulfa yang sudah berusia 23 tahun terlihat semakin dewasa dengan kehidupan rumah tangga penuh dengan gelimang harta.

Hidup Ulfa yang Viral Dinikahi Syekh Puji, Makin Dewasa & Bergelimang Harta: Omset 300 Juta Perbulan
Hidup Ulfa yang Viral Dinikahi Syekh Puji, Makin Dewasa & Bergelimang Harta: Omset 300 Juta Perbulan (Tribunnews.com)

Seiring berjalannya waktu, kini kabar tentang kehidupan Syekh Puji dan istrinya yang masih di bawah umur tersebut tak lagi dibicarakan.


Bak menghilang dari muka bumi, Syekh Puji dan istrinya kini justru menjalani hidup damai di luar mata tajam awak media.

Pujiono Cahyo Widianto atau yang dikenal sebagai Syekh Puji ini merupakan seorang pimpinan pondok pesantren Muftahul Jannah di Semarang, Jawa Tengah.

Namanya viral lantaran diketahui menikah dengan gadis berusia 12 tahun yang dijadikan sebagai istri keduanya.

Sejak saat itu Syekh Puji terus menjadi pembicaraan.

Syekh Puji menyebut menjadi suami anak di bawah umur sah-sah saja dan tidak melanggar hukum Islam.

Syekh Puji juga sempat heboh lantaran menyerahkan zakat di tahun 2008 hingga 1,3 miliar rupiah

Sabtu, 14 Desember 2019

Wanita di Cimahi Tewas Dibacok Pria Saat Pulang dari Gereja

Wanita di Cimahi Tewas Dibacok Pria Saat Pulang dari Gereja

Yudha Maulana - detikNews
Minggu, 15 Des 2019 14:08 WIB
(Foto: Yudha Maulana) Seorang wanita di Cimahi tewas usai dibacok pria yang diduga pacarnya 
(Foto: Yudha Maulana) Seorang wanita di Cimahi tewas usai dibacok pria yang diduga pacarnya
Cimahi - Dua orang jemaat Gereja Santo Immanuel diserang membabi buta oleh seorang pria di Kompleks Baros Indah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Sabtu (14/12/2019) sekitar pukul 22.30 WIB.

Yori Yance (29) salah seorang korban meninggal dunia pada insiden tersebut. Ia mendapatkan 12 sabetan dari pria yang diduga merupakan pacarnya.

Korban lainnya merupakan anak di bawah umur. Korban berinisial K (4), mendapatkan luka tusuk di perut bagian kiri dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.


Begitu turun dari mobil, korban langsung disergap pelaku dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit. "Kebetulan di pos satpam itu sedang sepi. Pas dengar ada ribut-ribut, saya sama anak langsung turun mau cek kejadiannya," ujar Tri saat ditemui, Minggu (15/12/2019).

Ia melihat Yori sudah tergeletak bersimbah darah, sedangkan korban lainnya K juga tergeletak berlumuran darah.

"Pas saya datang Yori ini sudah tergeletak. Kalau anak tetangganya, itu udah posisi digendong bapaknya. Saya langsung bawa ke rumah sakit dua-duanya," katanya.

Pantauan wartawan pada Minggu (15/12/2019), garis polisi telah melintang di sekitar lokasi pembacokan. Terlihat ceceran tanah menutupi bercak darah.

Dari informasi yang dihimpun, jenazah korban tengah diautopsi di RS Sartika Asih. Sementara itu, pihak kepolisian masih enggan memberikan keterangan terkait kejadian ini