Mayat Pria dengan Mulut Terikat Kain Ditemukan di Saluran Air : Malang - Mayat pria tergeletak di saluran air area persawahan Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang, mengegerkan warga. Jasad tanpa identitas itu diduga korban pembunuhan. Mayat itu ditemukan oleh Samin (45) dan Supomo (45), petani setempat, yang curiga dengan seorang pria tergeletak di dalam parit. Kondisinya sudah tak bernyawa, bagian mulut terikat sebuah kain penutup kepala (udeng). Penemuan ini langsung dilaporkan kepada perangkat desa dan polisi. Tidak satupun warga mengenal pria itu. Saat ditemukan masih lengkap mengenakan jaket, kaos dan celana panjang. Bagian kepala ditemukan bekas luka dan bercak darah, diduga akibat pukulan. "Tadi mau ke sawah dengan Pak Kasdan dan Pak Pomo tahu ada mayat laki-laki itu. Dan langsung kami laporkan ke perangkat desa," kata Samin saat dimintai keterangan polisi di lokasi kejadian, Minggu (24/12/2017). Ada dugaan mayat itu sengaja dibuang di lokasi. Untuk memastikan penyebab kematian, jasad pria itu dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo Riyanto menyatakan, tak satupun warga mengenal korban, dan pelaku yang membuangnya didalam parit dimana jasad ditemukan. "Tidak ada yang kenal. Apakah itu warga Singosari atau daerah lain masih kita selidiki. Apakah memang sengaja dibuang di TKP," kata Untung saat dikonfirmasi terpisah. Dia mengimbau kepada masyarakat telah kehilangan keluarga untuk melaporkan ke polisi. Agar bisa membantu untuk mengungkap identitas korban. "Untuk sementara memang ada dugaan korban pembunuhan, karena ditemukan luka pada kepala dan mulut tertutup kain," bebernya. YD1JNI

Mayat Pria dengan Mulut Terikat Kain Ditemukan di Saluran Air :

Malang - Mayat pria tergeletak di saluran air area persawahan Dengkol, Singosari, Kabupaten Malang, mengegerkan warga. Jasad tanpa identitas itu diduga korban pembunuhan.

Mayat itu ditemukan oleh Samin (45) dan Supomo (45), petani setempat, yang curiga dengan seorang pria tergeletak di dalam parit.

Kondisinya sudah tak bernyawa, bagian mulut terikat sebuah kain penutup kepala (udeng).

Penemuan ini langsung dilaporkan kepada perangkat desa dan polisi.
Tidak satupun warga mengenal pria itu. Saat ditemukan masih lengkap mengenakan jaket, kaos dan celana panjang.

Bagian kepala ditemukan bekas luka dan bercak darah, diduga akibat pukulan.

"Tadi mau ke sawah dengan Pak Kasdan dan Pak Pomo tahu ada mayat laki-laki itu. Dan langsung kami laporkan ke perangkat desa," kata Samin saat dimintai keterangan polisi di lokasi kejadian, Minggu (24/12/2017).

Ada dugaan mayat itu sengaja dibuang di lokasi.

Untuk memastikan penyebab kematian, jasad pria itu dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Kapolsek Singosari Kompol Untung Bagyo Riyanto menyatakan, tak satupun warga mengenal korban, dan pelaku yang membuangnya didalam parit dimana jasad ditemukan.

"Tidak ada yang kenal. Apakah itu warga Singosari atau daerah lain masih kita selidiki.

Apakah memang sengaja dibuang di TKP," kata Untung saat dikonfirmasi terpisah.

Dia mengimbau kepada masyarakat telah kehilangan keluarga untuk melaporkan ke polisi.

Agar bisa membantu untuk mengungkap identitas korban.
"Untuk sementara memang ada dugaan korban pembunuhan, karena ditemukan luka pada kepala dan mulut tertutup kain," bebernya.

YD1JNI