Minggu, 26 November 2017

Innalillahi, Ketua DKM Masjid Raya Jabar Wafat

Bandung - Inna lillahi wa inna ilahi raji'un.

Sosok sentral Masjid Raya Jawa Barat (Jabar) Tjetje Soebrata meninggal dunia.

Ketua DKM Masjid Raya Jawa Barat tersebut mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (26/11/2017) pukul 14.40 WIB.

Tjetje meninggal di usia 65 tahun, setelah sebelumnya dirawat di RS karena sakit.

"Kita semua berduka. Seluruh keluarga di masjid berduka.

Kita kehilangan sosok ayah," ucap Sekretaris DKM Masjid Raya Bandung Aos Sutisna di rumah duka almarhum di Jalan Situ Cileunca, Cijagra, Buahbatu, Kota Bandung.

Tjetje meninggal dunia akibat sakit komplikasi yang ia derita.

Sempat dibawa ke rumah sakit Borromeus, namun takdir berkata lain.

Tjetje mengembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit itu.

"Beliau sakit komplikasi, punya gula juga.

Penyakitnya sudah lama," ucap
Jasad almarhum saat ini sudah berada di rumah duka.

Sejumlah keluarga, kerabat dan warga lain tampak hadir di rumah duka.

Suasana haru selimuti rumah duka.
Tjetje sudah hampir 20 tahun menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Raya Bandung.

Lamanya menjabat, membuat rekan-rekan pengurus Masjid Raya Bandung kehilangan.

"Selama ini beliau panutan kami. Sosoknya bijak, humanis, pandai dan tidak pernah membeda-bedakan orang.

Kita sangat kehilangan," kata dia.
Rencananya, Tjetje akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kiaraeunyeuh, Soreang, Kabupaten Bandung, besok sekitar pukul 09.00 WIB.

Sebelum dikebumikan, rencananya jasad almarhum akan disalatkan di Masjid Raya Bandung.
Tjetje meninggalkan empat orang anak dan empat cucu.

Istrinya, Tuti Siti Fatimah telah lebih dahulu meninggalkan Tjetje.

Selain menjabat sebagai ketua DKM, Tjetje juga tercatat pernah menduduki jabatan penting di lingkungan pemerintahan Kota Bandung. Bahkan, Tjetje berdinas di Pemkot Bandung sejak era Wahyu Hamidjaja, Aa Tarmana hingga Dada Rosada.

YD1JNI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar