Sebut Ahok Kelas Glodok, Rizal Ramli Beri Penjelasan: Sebetulnya Itu Istilah Bercanda
21 Nov. 2019 12:10
Tribun Wow
Author
+ IKUTI
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli memberikan tanggapan soal wacana penunjukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai petinggi BUMN. - Capture YouTube/tvOneNews
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Ramli memberikan tanggapan soal wacana penunjukan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai petinggi BUMN.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Rizal Ramli dalam program Apa Kabar Petang yang diunggah kanal YouTube tvOneNews, Rabu (20/11/2019).
Mulanya, pembawa acara menanyakan soal maksud Rizal Ramli yang mengistilahkan Ahok sebagai kelas Glodok.
Menanggapi hal itu, Rizal Ramli menerangkan istilah itu diciptakannya semata-mata untuk bercanda.
Menurutnya, Glodok memiliki banyak pengusaha yang bagus hingga hebat.
"Sebetulnya istilah itu (Glodok) istilah bercanda, kelasnya kelas Glodok, di Glodok itu banyak pengusaha bagus-bagus, hebat, ulet, tapi dalam transaksi bisnisnya biasanya saling percaya cukup tanda tangan sedikit, sudah oke semua," jelas Rizal Ramli.
Lebih lanjut, Rizal Ramli mengatakan perusahaan kelas besar seperti BUMN memiliki prosedur yang perlu diikuti.
"Nah di perusahaan skala besar, seperti BUMN dan internasional tidak bisa transaksi itu hanya dengan secarik kertas dan tanda tangan harus ikuti prosedur. Kalau tidak nanti ada masalah," ungkap Rizal Ramli.
Rizal Ramli lantas membeberkan masalah-masalah yang pernah menjerat Ahok.
Masalah Ahok, kata Rizal Ramli, berpengaruh penting bagi peran Ahok di BUMN nanti.
"Ahok masih punya banyak masalah hukum, kasus rumah sakit Sumber Waras, beli bus rongsokan, beli tanah sendiri di Cengkareng DKI," kata Rizal Ramli.
"Nah yang lain adalah Ahok pernah jadi gubernur di DKI, di bawahnya ada 30 BUMN Daerah, waktu dia masuk dia bikin heboh, dia jelek-jelekin BUMD, sebagai kacau, managementnya tidak bagus, dia ganti dengan 30 orang, anak-anak muda, konco-konconya (teman-temannya) Ahok."
"Tapi ternyata tidak ada hasilnya, setelah berapa tahun tidak ada perbaikan kinerja yang bagus, kalau Ahok punya pengalaman eksekutif pasti dari pergantian perubahan yang dilakukan terjadi perbaikan," imbuh dia.
Lihat videonya mulai menit awal:
Rizal Ramli Sindir Ahok sebagai 'Kelas Glodok'
Rizal menyindir mengecap Ahok kelas Glodok karena ia anggap tak miliki pengalaman korporasi yang bagus.
Glodok sendiri merupakan pasar elektronik yang terletak di Jakarta Barat.
Mulanya Rizal menjelaskan masalah-masalah yang dimiliki oleh Ahok.
Rizal mengatakan Ahok memiliki banyak kasus keuangan.
"Ahok punya banyak kasus keuangan," jelas Rizal seperti dikutip TribunWow.com dari video acara Dua Sisi yang diunggah kanal Youtube Talk Show tvOne, Sabtu (16/11/2019).
Ia kemudian menyebut beberapa masalah yang dimiliki oleh Ahok.
Pertama ia membahas kasus pembelian Rumah Sakit Sumber Waras.
dalam pembelian RS Sumber Waras diduga ada kasus korupsi yang mengindikasikan kerugian keuangan negara sebesar Rp 191 miliar.
"Pembelian Rumah Sakit Sumber Waras," kata Rizal.
Kemudian Rizal lanjut membahas soal pembelian lahan di Cengkareng.
Kasus tersebut berawal ketika Dinas Perumahan DKI membeli lahan seharga Rp 648 miliar dari pemilik bernama Toeti Noezlar Soekarno.
Namun penjual rumah kemudian mengaku hanya menerima Rp 448 miliar.
"Beli tanah di Cengkareng dari DKI," imbuhnya.
Lalu terakhir Rizal mengungkit pembelian bus import dari Tiongkok yang digunakan untuk Transjakarta.
"Kasus bus import dari Tiongkok," tambah Rizal.
Rizal menyimpulkan dari kasus-kasus tersebut, Ahok tidak memiliki kualitas untuk bekerja dengan jujur dan baik.
"Kasus-kasus itu menunjukkan dia tidak biasa dengan Good Governance," jelas Rizal.
Alasan kedua, Rizal menjelaskan penunjukkan Ahok untuk menjadi petinggi BUMN hanya akan mengundang masalah.
"Yang kedua, hari ini Indonesia sudah banyak masalah," kata Rizal.
Rizal mengatakan dahulu saat pemilihan gubernur, situasi sempat memanas karena Ahok.
Saat itu Ahok sempat tersandung kasus penistaan agama yang menyebabkan dirinya dibui selama dua tahun.
"Bangsa kita nyaris terpecah gara-gara Ahok, pemilihan gubernur," terang Rizal.
Ia kemudian menyindir Jokowi yang memilih Ahok untuk dijadikan bos BUMN.
"Kok Pak Jokowi ciptakan masalah baru," tambahnya.
Rizal kemudian melanjutkan mengapa dirinya meledek Ahok dengan sebutan kelas Glodok.
Menurut RIzal, Ahok tidak memiliki pengalaman dalam mengurus korporasi yang besar.
"Dia tidak punya corporate experience," kata Rizal.
"Saya ledek kelas Glodok, maksudnya itu enggak punya pengalaman corporate yang bagus," tambahnya.
Video dapat dilihat di menit awal:
(TribunWow.com/Vintoko/Anung Malik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar