Selasa, 27 Juni 2017

Kecelakaan maut di tulung agung

Tulungagung - Tiga unit kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalur wisata Bandung-Prigi, Desa Nglampir, Kecamatan Bandung, Tulungagung.

Dua mobil bahkan sempat terguling.

"Mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat ini seluruh kendaraan telah dievakuasi dan ditangani Unit Laka Lantas Polres Tulungagung," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Yong Ferrydjon, Selasa (27/6/2017).

Menurutnya ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sedan nomor polisi L 1501 KZ yang dikemudikan Hadi Purwanto warga Pesantren, Kediri, Mitsubishi Kuda AG 1307 AP yang dikendarai Feri Prasetyawan warga Gondang, Tulungagung dan Daihatsu Xenia nomor polisi DK 915 DD yang dikemudikan oleh Wardito warga Sukorejo, Saradan, Madiun.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, hanya luka-luka," ujarnya.

Sementara itu Kapolsek Bandung, AKP Panidi saat dihubungi  mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat ketiga kendaraan melaju beriringan di ruas jalan nasional Bandung-Prigi dari arah utara ke selatan.

Sesampai di Desa Nglampir, pengemudi sedan menepi ke arah kiri.

"Saat itu pengemudi sedan memberikan aba-aba untuk mobil Kuda untuk mendahului,namun tiba-tiba dari arah belakang mobil Daihatsu Xenia melaju kencang," katanya.

Kecelakaanpun tidak dapat terhindarkan, mobil Xenia menabrak Mitsubishi Kuda dan sedan yang ada di depannya.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua minibus sempat terguling ke kiri jalan dan mengalami kerusakan parah.

"Semua mobil mengalami kerusakan, tapi Alhamdulillah tidak ada korban dan sekarang kendaraan sudah dievakuasi ke unit laka lantas," ujarnya.

Kapolsek mengimbau para pengguna jalan yang melintas di jalur Bandung-Prigi untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, mengingat ruas jalan nasional tersebut kondisinya sempit.

Selain itu pada saat momen lebaran, kondisi arus lalu lintas cukup ramai, karena banyak masyarakat yang berlibur ke sejumlah wisata di Pantai Prigi, Trenggalek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar